"Kalau kau tepar kayak di lapangan tadi, fix si Rinata buat aku aja!"
"Kau meremehkanku, Juna?! Jika aku menunjukkan ketrampilan bertarungku, aku yakin kamu akan mengemis untuk menjadikanmu murid setelah ini," ucap Yudha.
"Karena kamu terlihat kelelahan, maka duduk bersantailah dulu di bawah pohon mangga itu, Juna! Jika pengen mangga, ambil saja di atasmu itu. Sekarang, kawanmu ini akan menunjukkan bagaimana kehebatanku dalam berkelahi!" sambung Yudha yang seolah-olah akan memasuk medan perang itu.
Arjuna mengangguk. Dia merasa butuh untuk mengumpulkan energinya kembali juga. Jadi, Arjuna menuruti saran Yudha yang menyuruhnya untuk beristirahat sebentar.
Arjuna duduk di batu besar yang kebetulan berada di bawah pohon mangga. Dia meraih mangga yang berada tepat di atas kepalanya. Arjuna mengupas mangga yang sudah masak itu dengan giginya.