Rani melihat kedatangan Arif ke rumahnya. Ia langsung mengajaknya masuk ke dalam. Wajah pria itu tak sesantai biasanya. Rani sudah menduga, pasti Dika sudah menceritakan masalah itu pada Arif.
"Kenapa Mas datang ke sini?" tanya Rani.
"Mas pengen ngomong serius sama kamu di sini."
"Ngomong aja sekarang, Mas."
"Kenapa kamu tega sekali sama Leony kayak gitu? Kenapa kamu nekat memberinya racun? Benar-benar ya kamu sekarang, udah berubah drastis!"
Ternyata memang benar dugaannya Rani, bahwa sang anak yang sudah mengadukan hal ini pada Arif. Ia jelas tak suka pada Leony dan ingin membuatnya celaka. Namun, Arif dan Dika selalu saja menentangnya dan membela wanita itu.
"Kenapa sih, Mas, kamu selalu aja bela si Leony itu? Aku berubah kayak gini, ya karena kalian juga."
"Karena aku dan Dika, begitu? Aduh, Ran. Apa sih yang ada di dalam pikiran kamu itu?" Arif geleng-geleng kepala dan mencebik ke arah Rani.