Rambut indah Leony kini banyak yang rontok akibat ditarik Mira dengan kasar. Wanita dewasa itu sudah cukup puas membuatnya seperti ini. Ia tak menyangka akan kembali lagi ke tempat terkutuk ini. Linangan air mata masih terus turun membasahi kedua pipi cantiknya. Leony merasa khawatir dengan Dika. Terakhir, pria itu sedang terkulai lemas tak berdaya di atas tanah sambil memegangi perutnya yang sakit.
"Dika gimana kabarnya sekarang, ya? Aku khawatir banget sama dia."
Sebentar lagi, Arif akan menuju ke tempat ini. Mira sudah menghubungi pria itu untuk ke sini. Leony bahkan tak mau melayani nafsu bejatnya itu.
"Mau sampai kapan aku seperti ini?"
Akhirnya, Mira datang bersama dengan Arif masuk ke dalam kamar. Mereka berdua tampak cengengesan.
"Coba kamu lihat dia, Rif! Menyebalkan banget kan?"
"Gak kok, Mir. Dia sangat cantik di mataku," ucap Arif sambil mendekat ke arah Leony.