下載應用程式
78.94% Black Clover : Space-Time Magic! / Chapter 15: Dungeon (3)

章節 15: Dungeon (3)

Xein mengangguk dan menjawab, "Apa yang kau katakan memang benar. Tetapi, apakah kau tahu bahwa kami bangsa naga telah menghilangkan konsep itu? Jadi, setiap naga di kampung halamanku bisa menggunakan sihir-sihir itu selama mereka menginginkannya. Tetapi, karena kami lebih memilih untuk memaksimalkan afinitas kami yang telah melekat betul dibandingkan untuk fokus menggunakan sihir lainnya."

"Begitu. Aku baru tahu soal itu. Aku berpikir bahwa ada semacam dewa atau sesuatu yang menahan seseorang atau mahluk hidup untuk melanggar batas tersebut."

"Memang seperti yang kau katakan. Bahkan waktu itu saja para tetua naga mulai berdebat ketika raja naga ingin mencoba menggunakan sihir lainnya, walaupun ia tidak memiliki sihir itu. Jadi, mereka mencari cara dan akhirnya mendapatkan jawabannya." Xein menjawab tentu saja tidak menjelaskan lebih detail.

Reinz yang mendengarkan jawaban Xein paham maksudnya, karena ia tahu bahwa ia sendiri adalah manusia dan hanya bertemu dan mengenal itu berbeda dengan seseorang yang diundang oleh kampung halaman Xein.

Karena ia tahu bahwa metode itu atau semacamnya yang memungkinkan seseorang atau mahluk hidup dapat menggunakan sihir lainnya, walaupun mereka tidak memiliki hubungan dengan itu. Itu adalah rahasia besar bagi mereka, tetapi dari apa yang Xein katakan bahwa itu hanya diketahui oleh para naga dan tidak ada yang berani membocorkan tentang itu karena mungkin telah dibuat sumpah oleh raja naga.

Sesaat kemudian.

Keduanya akhirnya menyelesaikan makanan mereka.

Reinz yang sedang diam kemudian membuka mulutnya, "Xein, apakah kau pernah melihat Yggdrasil?"

Xein berbalik kearah Reinz dan menjawab, "Tidak. Kenapa kau menanyakan itu?"

"Yah, aku berpikir apakah kau pernah melihat pohon itu. Jika kau sudah melihatnya, apakah mungkin kau bisa memberitahuku untuk pergi ke tempat pohon itu berada." Reinz menjawab.

Xein memikirkan sesuatu ketika mendengar jawaban Reinz, kemudian dia membuka mulutnya.

"Jika aku tidak salah, raja naga termaksud ayahku dan para tetua lainnya pernah mengunjungi ke tempat Yggdrasil. Tetapi, karena aku hanyalah seorang anak-anak dan kami tidak dapat mengunjungi pohon itu."

"Begitu. Ini menyulitkan bagiku."

"Memangnya untuk apa kau mencari pohon itu?" Xein bertanya dengan penasaran.

"Kau harus tahu bahwa Yggdrasil dikenal sebagai Pohon Kebijaksanaan, kan?"

Jawaban Reinz membuat Xein memandangnya dengan aneh.

"Apa maksudmu? Kau gila? Biar aku beritahu kau, aku pernah membaca buku diperpustakaan di kampung halamanku. Disebutkan bahwa Yggdrasil hanyalah seorang Roh yang ingin tahu sesuatu dan untuk itulah kenapa akar pohon itu berada di sembilan tempat atau alam. Karena ia ingin melihat semua tempat itu dan mencari sesuatu karena keingintahuannya yang terlalu besar. Itulah yang dikatakan oleh buku yang ditulis sendiri raja naga."

Jawaban Xein membuat Reinz membelakakkan kedua bola matanya.

"Brengsek!? Sungguh!? Disini aku berpikir bahwa aku ingin pergi ke tempat pohon itu karena ingin menanyakan sesuatu, tetapi mendengar jawabanmu membuat harapanku sirna seketika." Reinz berkata dengan sedih karena runtuhnya harapan tersebut.

Xein menganggkat cangkir anggur dan meneguk, "Jika kau ingin menanyakan sesuatu. Mungkin lebih baik kau pergi mengunjungi raja naga sendiri. Karena raja naga adalah seseorang yang sangat dekat dengan Great Sage."

Great Sage?

Mendengar kata itu, Reinz bertanya apakah itu mahluk hidup yang memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan tak terbatas atau bukan.

"Great Sage? Siapa dia?"

"Dia, dia sudah meninggal. Itu tepat 9 ribu tahun yang lalu. Pada masa itu, aku masih kecil mirip dengan anak anjing tentu saja aku memiliki sayap dan bisa terbang. Aku hanya tahu bahwa Great Sage adalah seorang manusia yang diperbolehkan tinggal di kampung halamanku. Ayahku mengatakan bahwa Great Sage memiliki kemampuan yang setara atau melebihi raja naga. Tetapi, karena Great Sage adalah orang yang cinta damai, ia tidak memiliki nafsu akan pertempuran."

Setelah menceritakan itu, Xein meneguk anggur dan kemudian melanjutkan.

"Aku sering bermain di rumah Great Sage sewaktu ia masih hidup, tentu saja dia sudah sangat tua. Kira-kira umurnya pada waktu itu sekitar 700 tahun, tetapi ia meninggal beberapa tahun kemudian yang membuatku dan lainnya sedih."

Xein mengakhiri ceritanya dengan suara sedih.

Reinz memandang ke arah langit karena mendengar cerita Xein.

Great Sage-kah? Dapat hidup selama itu dengan kematiannya yang tidak pasti dari cerita Xein, membuat Reinz yakin bahwa ada penyebab atau sesuatu yang mengakibatkan orang itu mati.

Jika Great Sage memiliki kemampuan yang setara atau melebihi raja naga, pastinya dapat hidup abadi. Tetapi, Reinz tahu bahwa ada sesuatu yang mengakibatkan Great Sage itu akhirnya mati karena mungkin itu berhubungan dengan menyelamatkan sesuatu atau dibunuh oleh seseorang.

Tetapi, mendengar cerita Xein bahwa Great Sage tinggal di alam naga, pastinya ia disegani oleh mereka dan dianggap sebagai warga sesama walaupun berbeda ras. Oleh karena itu, pasti ada pihak ketika jika itu terkait dengan pembunuhan.

"Oh iya, Xein apakah kau tahu apa ini?" Reinz bertanya pada Xein.

Dimana Reinz mengeluarkan sebuah portal yang memperlihatkan gambar batu aneh.

Xein menoleh dan melihat itu akhirnya berkata dengan enteng setelah memastikan batu tersebut, "Oh itu, itu hanyalah Potention Stone. Batu yang memiliki kemampuan untuk membuka potensi seseorang bahkan juga memperkuat tubuh dan sihir seseorang."

"Itu kuat!?" Reinz berseru.

"Ya memang kuat. Tetapi, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan batu ini."

Xein menjawab dan kemudian menjentikkan jarinya dimana batu keluar dari udara tipis.

Batu ini berwarna merah kehitaman dan memiliki cahaya berwarna biru terang di dalamnya yang juga bergerak secara acak, mirip dengan batu yang Reinz tampilkan.

"Apa ini?" Reinz bertanya.

"Ini adalah batu diatas batu itu. Batu ini memiliki kemampuan untuk membuka dua atau lebih potensi seseorang dan juga memperkuat tubuh dan sihir seseorang sebanyak 10x lipat. Dan juga batu ini hanya dimiliki oleh kampung halamanku, lagian pembuatannya juga hanya diketahui oleh orang-orang tingkat menengah di kampung halamanku."

Kemudian setelah menceritakan itu, Xein melemparkan batu itu kepada Reinz dan berkata.

"Ambillah, kau membutuhkan itu karena aku tahu bahwa mungkin kau akan mendapatkan sesuatu dari yang kau inginkan."

Reinz melihat batu ini dan memandang ke arah Xein sambil berkata, "Terima kasih."

"Sama-sama, lagian kau membolehkanku tinggal di dimensimu ini dan juga membuatku merasakan makanan yang dibuat oleh koki manusia pertama kalinya."

"Begitu, ngomong-ngomong apakah ini tidak berguna untukmu?" Reinz bertanya sambil menunjuk ke arah batu yang diberikan Xein padanya.

"Tidak, karena itu hanya dapat digunakan sekali dan aku sudah melakukannya. Omong-omong, itu pada waktu aku masih kecil."

"Brengsek, berpikir bahwa kami manusia sungguh menyedihkan melihat bahwa batu itu dan ini sungguh perbedaan jarak yang sangat besar." Reinz bergumam dengan nada masam.

"Hehe, entah kenapa sulit untuk menjawab kata-katamu tetapi itu membuatku lucu."

"Kalau begitu, apakah menurutmu aku harus menggunakan ini sekarang atau menunggu sesuatu?" Reinz bertanya sambil menunjuk batu tersebut.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Reinz, membuat Xein mulai memikirkan sesuatu.

"Mungkin, kau harus. Tetapi, aku melihat bahwa kau memiliki banyak pikiran dikepalamu, jadi jangan gunakan untuk sekarang. Buatlah dirimu setenang mungkin, karena itu akan berdampak banyak terhadap evolusi dan kebangkitanmu."

Reinz hanya mengangguk karena memang seperti yang dikatakan oleh Xein, dia masih memiliki banyak pemikiran dikepalanya. Karena ia sering bertanya-tanya bagaimana tepatnya dia bereinkarnasi di dunia ini dan hal-hal lainnya.

.....

Sesaat kemudian.

Reinz keluar dari Dimensional Space.

Ia langsung mengantongi batu yang belum ia simpan di Inventory-nya.

Dan kemudian, ia melihat bahwa Luck saat ini sedang melawan Lotus.

Asta dan Noelle sedang bermasalah karena area tempat mereka berada memiliki banyak jebakan yang tidak dapat mereka rasakan ataupun lihat.

Dan di sisi tim Yuno, mereka sedang bertarung melawan Mars.

Seperti di anime, itu menyulitkan mereka semua karena lawan yang mereka dapatkan adalah seorang penyihir yang sebanding dengan kapten ksatria sihir.

Tentu saja, itu hanya dalam kapasitas dan kekuatan sihir, tetapi dari segi pengalaman itu tidak apa-apanya dibandingkan dengan kapten ksatria sihir lainnya.

.....

Beberapa saat kemudian.

Luck akhirnya bergabung bersama Asta dan Noelle untuk melawan Lotus.

Tentu dengan kemenangan yang diraih oleh mereka, karena Lotus yang melepaskan banyak asap di lingkungan area tersebut tidak dapat mendeteksi Asta yang tidak memiliki mana pada tubuhnya.

Jadi, Lotus akhirnya memutuskan melarikan diri sambil tak lupa untuk membawa kembali penyihir yang dibawa oleh dirinya sendiri.

Tim Luck yang melihat ini, memutuskan untuk membiarkan Lotus melarikan diri karena mereka telah merasakan bahwa itu tidak dapat dideteksi.

Dan akhirnya Luck bertanya pada Noelle apakah ia merasakan seseorang yang sedang bertempur dan akhirnya ketiganya memutuskan untuk pergi ke tempat tersebut.

Di sana mereka menemukan bahwa tim Yuno sedang bertarung melawan Mars.

Dan saat ini, keadaan Mimosa sedang dalam terluka dan keletihan.

Noelle memutuskan untuk melindungi Mimosa menggunakan sihir air miliknya yang menciptakan penghalang yang melindungi Mimosa.

Asta akhirnya dapat menyelamatkan Yuno yang hampir terluka karena pedang kristal besar milik Mars.

.....

Sejam kemudian.

Mereka akhirnya mengalahkan Mars dan memutuskan untuk memasuki ruang harta.

Dengan adanya Asta yang memiliki kemampuan Anti-Sihir, mereka berhasil memasuki tempat itu tanpa harus mencari cara lain karena pintu itu dibuat oleh sihir yang bahkan memiliki pertahanan yang sangat kuat terhadap serangan fisik dan serangan magis.

Ketika mereka memasuki ruang harta tersebut, mereka menemukan bahwa harta karun di tempat ini memiliki tiga gunung.

Tetapi, apa yang mereka tidak ketahui bahwa Reinz hanya menyisahkan ketiga gunung harta dan harta karun yang akan dimiliki oleh Yuno dan Asta.

Bahkan dikejauhan yang tidak dapat dilihat oleh para ksatria sihir kerajaan Clover, Lotus beserta bawahannya melihat mereka telah berhasil memasuki tempat itu.

Tetapi, ketika mereka melihat bahwa situasi tempat itu entah bagaimana menyulitkan mereka untuk bersembunyi sambil mengambil sebanyak mungkin harta karun.

Lagian bagi mereka bahwa harta di tempat itu entah bagaimana agak sedikit.

Mereka memutuskan untuk diam-diam sambil menunggu penyihir afinitas Space Magic memulihkan mana di tubuhnya agar bisa menuju ke tempat itu.

Yuno akhirnya membuka sebuah gulungan yang diletakkan diatas meja karena terasa memanggil ke arahnya, setelah itu fenomena dimana itu memancarkan cahaya beserta grimoire-nya ikut memancarkan cahaya.

Dan kemudian Asta yang dituntun oleh Nero juga pergi ke sebuah ruangan, ditempat itu Asta akhirnya mendapatkan pedang keduanya yang harus ditarik sendiri oleh dirinya sendiri.

Tetapi, di tempat Yuno dan lainnya, mereka meraskan gunjangan hebat di luar ruang harta ini dan melihat bahwa Mars telah bangun dan memancarkan banyak sihir di segala area.

Luck, Noelle, Mimosa dan Klaus akhirnya pergi untuk meladeni Mars yang juga dibantu oleh Yuno.

Tetapi, kelimanya belum dapat mengalahkan Mars dan akhirnya dengan kedatangan Asta yang memperoleh pedang kedua anti-magic akhirnya sangat memainkan peran.

Karena pedang kedua itu memperoleh sihir yang dipinjam dari Noelle. Tentu saja itu masih belum menjatuhkan Mars, karena mengaktifkan sihir Api-nya yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri.

Dan disinilah Yuno mengaktifkan kemampuan yang dimiliki oleh Roh Angin, Sylph.

Terbangunnya kemampuan ini, membuat waktu berhenti karena entah bagaimana mana dan sihir angin bersatu membuat waktu bisa berhenti seketika.

Tentu saja, Reinz yang merasakan ini pun terkejut oleh fenomena tersebut. Ia tidak pernah berpikir bahwa roh angin dapat memberhentikan waktu ketika itu bangun, apalagi ia tahu bahwa sangatlah sulit untuk menggunakan Wind Magic yang dapat menghentikan waktu, kecuali orang itu memiliki kemampuan sihir yang sangat kuat dan diatas tingkat atas.

Reinz akhirnya memperoleh data bahwa tingkat roh Sylph berada di tingkat Puncak. Tetapi, entah bagaimana itu memiliki semacam penyegelan pada Sylph sendiri karena tidak dapat menggunakan semua kemampuannya.


創作者的想法
UnholyMorning UnholyMorning

1781 kata.

Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C15
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄