Arseno terdiam mencermati ucapan Sekretaris Niko. Arseno jyga bisa menganalisis keadaan dengan sangat baik. Tentu, semua yang terjadi adalah hal yang sangat mustahil kecuali penabrak tersebut memiliki kekayaan dan kekuasaan yang bisa membuat penabrak tersebut dalm posisi yang aman.
"Kasus ini dirahasiakan? Apa orang yang menabrak itu tidak di hukum? Secara dirinya sudah menyebabakan tiga orang kehilangan nyawa? Bukankah harusnya di hukum?" tanya Arseno.
"Tuan, kalau tentang itu saya kurang tau. Tapi, semua akses untuk mengetahuinya memang sudah di tutup rapat-rapat."
"Itu artinya penabrak itu memiliki kekuatan dan kedudukan yang tinggi di negeri ini. Dirinya tidak mungkin bisa melakukan kalau memang dia bukan siapa-siapa."