Sementara di kamar yang lain, Tuan David sedang memperjuangkan agar Arseno memperlakukan Jingga layaknya seorang istri yang dijaga oleh suaminya, bukan malah disakiti.
Tuan David berhasil naik tangga dan menuju ke kamar Arseno, namun sepertinya Arseno tidak ada di kamarnya. Tuan David langsung ke ruang kerjanya. Ya, Arseno selalu menyibukkan dirinya jika ada sesuatu yang membuatnya marah.
"Arseno," panggil Tuan David.
"Iya Pa?"
"Kau sibuk?"
Setahu Tuan David, tidak ada pekerjaan yang mendesak sehingga harus lembur bekerja hingga semalam ini.
Ya, perusahaan Keane Properti memang sudah diberikan kepada Arseno, namun Tuan David masih sering mengontrol pekerjaan Arseno hingga dirinya sesibuk apa anaknya saat ini.
"Tidak terlalu, hanya ada beberapa berkas yang harus ditanda tangani."
"Setahu Papa sekarang perusahaan tidaklah terlalu sibuk, tapi kau selalu pulang malam, ada apa?"