Aimee terus bicara sambil mengelus satu persatu bagian tertentu yang dia bicarakan. Menyentuh alis ketika dia sedang menilai alis tebal Zack. Menelusuri sisi lain ketika dia ingin mencari tahu lebih banyak soal struktur wajah Zack.
"Menukik tanpa mesti perlu kau rias. Hidungmu juga mancung," tambah Aimee dengan penilaian ketat. Dan Zack rasanya ingin melarikan diri.
Sadar Aimee masih mabuk. Zack memberikan peringatkan.
"Sadarlah, Aimee. Bicara dengan normal dan berhenti menyentuhku!"
Aimee masih terus berceloteh ringan dengan gerakan tangan yang halus.
"Dagu ini runcing dan pipi ini kenyal!" Aimee dengan kesadaran dan logika yang sudah terbang entah kemana, bicara omong kosong. Menyentuh pipi Zack sesuka hati dan seenaknya. Mungkin akan menyesali itu nanti ketika kesadarannya sudah kembali esok pagi.
Aimee merangkul leher dan pundak Zack sambil tersenyum ceria.
"Aku kenal siapa kau!!" ucap Aimee bersemangat.
Menunjuk dan terlihat kesal. Aimee mengumpat.