Dorr!
Terdengar desingan tembakan menjulur ke arahku, memecahkan kaca mobil depanku. Sontak, gerakan melempar diriku ke balik pintu. Selamat!
Craang!
Hampir saja nyawaku terabaikan begitu saja!
Kuasaku tak lagi tertahan ketika mobil itu melintas dari hadapanku. Nyawaku terombang-ambing di ujung pintu mobilku yang sudah terbuka lebar.
"Untung saja! Sedikit lagi," rintihku.
Dengan gesit, Jebran membukakan pintu mobilnya untuk mengejar si pelaku. Namun, diriku segera memekik keras ke arahnya. "Jebran, hentikan! Percuma saja kau mengejarnya, sebaiknya cari tahu nomor Plat mobilnya."
Jebran pun tak jadi mengendarai mobilnya, setelah mendengar usulanku yang masuk akal. Akhirnya, dengan cekatan dirinya menghampiri diriku sambil meraih tubuhku yang sudah menyender di badan mobil lainnya.
"Emira, kau tidak apa-apa?" tanya Jebran, khawatir keadaanku.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.