"Kau yakin?"
Pertanyaan yang sama terus dia dengar, memangnya keputusannya itu salah? Mungkin memang terdengar nekat, tapi dia punya alasan yang hanya Livina tahu. Wanita itu tidak mengatakan apa pun dan hanya diam dengan tatapan malas.
Jika bukan karena Livina yang menginginkan Jeremy berada di pihak mereka, mungkin dia tidak akan melibatkan orang lain dalam takdir ini. Memang benar, jika fakta bahwa seorang Alpha dominan yang mencari Beta untuk di jadikan bawahan, tapi dia masih tidak menyukai perbedaan status itu.
Dan dia berakhir terjebak dengan membawa Jeremy ikut bersamanya, melirik ke arah pria itu sebentar sebelum menatap Jennifer datar "aku sudah mengatakannya berulangkali jika ini kemauan Livina, ah.. bagaimana bisa kau menanyakan hal yang sama sejak tadi"