Riadi merasakan ada yang aneh dengan Jony yang menurutnya sangat tidak natural ketika berbicara dengan dirinya. Riadi tahu bahwa kejadian ini ada yang tidak beres.
Dengan tatapan tajam dan kesal, Riadi berjalan menuju ke arah Pricilla yang terlihat sedang asyik memainkan jarinya di atas keyboard. Tanpa basa-basi, Riadi langsung menarik ulur tangan Pricilla dan meminta Pricilla untuk ikut pergi ke luar kantor bersama dengan dirinya.
''R---Riadi! Ada apa ini? Kenapa kamu menarik tanganku seperti ini?'' tanya Pricilla seraya melihat-lihat sekitar ruangan karyawan itu.
''Ikut aku, ayo Pricilla!'' ajak Riadi.
Riadi yang sangat geram, kini berada di luar ruangan karyawan bersama dengan Pricilla.
''R---Riadi, apa sih mau kamu? Kenapa kamu menarik tanganku hingga kesakitan seperti ini?'' tanya Pricilla.
AWW~~~
Riadi menghempaskan tubuh Pricilla hingga menyandar ke tembok dekat pintu ruangan karyawan. Riadi menatap Pricilla dengan sangat tajam tanpa berkutik sedikit pun.