"Hanya acara biasa." Boy memberikan laporan pada bosnya melalui pesan singkat. Dia di minta Dhika untuk memeriksa acara reuni yang akan di hadiri istrinya, semua harus aman terkendali. Nggak boleh satupun ada yang membahayakan istrinya.
Katakanlah dia lebay, tapi siapa perduli! Yang penting istri aman dan dia pun tenang.
"Mommy ada teman selain uncle dan aunty?" tanya Kay. Dhika bergabung dengan anak istrinya setelah membaca pesan dari Boy.
"Hem …, teman satu sekolah," jawab Cia.
"Seperti uncle dan aunty?" Cia mengangguk. Dia sudah menjelaskan dengan kedua anaknya kalau minggu ini dia akan pergi ke salah satu acara yang di adakan teman-teman sekolahnya yang lama.
Kay berseru senang, "boleh bawa anak nggak?"
"Nggak," jawab Cia. Kay menunduk lesu, padahal kan dia pengen liat teman-teman sekolah mommynya, mana tau dapat uncle baru, agak bosan dia dengan uncle yang ada, meski sayang.
"Nggak ada yang se ok, uncle-unclemu," ucap Cia.
"Benarkah?" Cia ngangguk.