Cia tertawa miris, "wah ..., gila ya? Baru kali ini ada penjajah yang ngelunjak."
'Dimana-mana penjajah emang ngelunjak' batin sahabat Cia serentak.
"Sekarang kamu diam, urusan saya dengan mereka." Tegas Dhika, dia menatap Alex, "kamu, sadar apa kesalahanmu dan yang lain?"
Alex terkejut, punggungnya semakin berkeringat. Ya, Tuhan. Alex nggak pernah setakut ini dengan manusia. Dengan kaku dia menggeleng, Aneth antara iba sama mau ngakak ngeliat lutut Alex sedikit gemetar.
"Kalian masih menggunakan seragam, apa urusan kalian sangat mendesak? Saya tidak bisa mengabaikan peraturan, mengerti?"
Mereka mengangguk, ada peraturan di Sandjaya high school. Para siswa atau guru di larang menggunakan seragam di luar lingkungan sekolah. Baik di jam pelajaran atau sudah selesai.
Cia mau ngebantah tapi tatapan Dhika buat ciut, kali ini suaminya nggak kasi kendor. Pria itu kembali bicara, "apapun alasannya, saya tidak bisa menerima itu. Besok kalian akan mendapat sanksi, sekarang bubar!"