Mantap kali ah si Cia bohong, mukanya serius kali buat sahabatnya yakin seratus persen. Apa yang dia katakan nggak semua bohong kok.
"Uncle lo kok kebetulan banget ada di sini?"
"Dia mau ketemu bokap gue, terus ngajak gue jalan dulu, papa ada meeting." Hanya itu yang bisa Cia ucapkan.
"Lo nggak niat ngenalin kita?" Aneth bisa bayangkan ketampanan si uncle itu. Papanya Cia aja ganteng banget.
"Om gue introvert. Dia nggak suka negur dan di tegur. Pernah kapan hari ketemu Laksa, dia hampir berubah jadi buto ijo karena tu anak nyapa." Bohong lagi.
"Oh, baru ingat gue, dia minta nomor lo." Tukas Rendra.
Cecil dan Aneth saling pandang, "lo deket sama tu cowok? Kok nggak cerita?" Kesal Aneth yang merasa Cia selalu aja bohong.
"Beluma ada bahan buat gue cerita, kabar bahagianya masih samar."
"Paling nggak lo cerita kek ada cowo yang naksir." Kesal Aneth lagi.
selamat membaca, jangan lupa tinggalkan koment ya ^^