Dikamarnya Dhika sibuk mikirin Cia dan gadis itu sibuk dengan mimpinya, dia tertidur pulas. Sedari pagi belum ada istrirahat.
Dhika menatap lamat bubur seafood ysng Cia buatkan. Bentukannya seperti makanan bebek tapi ketika Dhika mencicipinya rasanya tidak buruk, dalam diam dia menghabiskannya.
Pukul tujuh malam Cia turun dalam keadaan segar, dia melihat Dhika duduk di depan tv dengan tatapan fokus.
Pria ini nonton acara bisnis kayak nonton sinetron. Demen banget.
"Udah baikan pak?" Dhika menoleh menatap Cia yang ikut bergabung dengannya.
"Hem, terima kasih untuk buburnya," ucap Dhika. Dia menilik wajah Cia, apa gadis ini marah lagi?
"Enak nggak?" Cia menaikan kakinya keatas sofa dan menyilanya.
"Lumayan, kamu bisa masak?"
Dhika heran dengan sikap Cia yang nggak canggung sama sekali.
"Tadi vc-an sama mama, di ajarin dari awal sampai akhir." Senyumnya mengembang.
Cia berusaha bawa santai aja, kalau canggung ntar saling menghindar nggak enak banget kayak gitu.
hallo, selamat membaca ya ^^
boleh tinggalkan jejak komentar ya, agar kami semangat.
i love u all ^^