Ddrrrzzz...
"Aku terjebak macet," kata Prof. Ethan Lee dari seberang telfon.
"Oh gitu. Aku naik taksi saja," kata Awan.
"Biar ku antar," kata Noey mencoba untuk menawarkan gadis itu.
"Dengan siapa kau?"
"Detektif Noey," jawab Awan.
"Oh, calon suamimu,"
"Prof..."
"Maaf-maaf. Sebaiknya kau pergi dengannya," kata Ethan Lee mencoba untuk membuat kedua orang itu makin dekat.
Awan mematikan ponselnya, sedangkan Ethan Lee, memutar setir mobilnya dan pergi dari tempat itu.
"Bukannya kau ingin kembali ke rumah?" Tanya Noey.
Awan melihat pria yang di depannya itu, menatap manik mata Noey, tanpa berkedip, seperti biasa yang dia lakukan, sedangkan di tempat yang lain, Jaksa Kang tengah duduk sambil menghamburkan barang di mejanya melihat foto yang di ambil oleh orang suruhannya.
"Sial..." umpat Jaksa Kang. "Bagaimana jika mereka makin dekat? Argh... Aku harus mencari cara agar keduanya tidak dekat. Ya, aku harus memikirkan caranya. Harus,"