Di kamar, Angela baru menyelesaikan kegiatan bebersih dirinya. Ia mengambil sebuah handuk kecil, lalu merendamkannya ke dalam air hangat yang disiapkan oleh para pelayan setianya. Wanita cantik berambut merah itu lalu menguncir rambutnya, menampakan bekas gigitan berwarna merah yang terlihat menyedihkan. Seperti cupang yang tidak diharapkannya. Ia lalu memeras handuk itu dan mengompreskannya, rasanya cukup perih.
Selama ia mengompresnya dengan handuk itu, pikirannya kembali melayang-layang. Angela tidak pernah menyangka akan melihat sisi buas pria itu. Kejam dan tidak berperasaaan. Lucas memukulnya berkali-kali selayaknya wajah musuhnya adalalah pasak. Itu menggunakan tangan kosong, apalagi jika menggunakan senjata, sudah pasti wajahnya remuk.