Abah Rene dan Juju masih asyik mengobrol di dalam rumah Mak Jinny, lalu terdengar suara teriakan yang sungguh cetar membahana badai dari luar rumah.
"PAPI!" teriak Jeng Oktaf dari luar rumah Mak Jinny.
Seketika Abah Rene gemetaran tak karuan.
"Kenapa, Om? Kok gemetaran begitu?" tanya Juju.
"Memangnya gak denger ada suara tadi?!" ujar Abah Rene.
"Denger dong, Om, ini kuping Juju juga masih berdengung," ucap Juju sambil meniup-niup angin untuk mengurangi dengung.
"Sekarang, Om mau sembunyi, tolong jangan bilang kalau Om, ada di sini," pinta Abah Rene.
"Iya, Om." Juju pun manggut-manggut.
Abah Rene segera masuk ke dalam kamar Mak Jinny dan bersembunyi di dalam lemari pakaian.
Juju perlahan keluar dari dalam rumahnya.
"Ada apa, Tante Oktaf?" tanya Juju.
"Di mana, suami saya?!" tanya Jeng Oktaf ketus.
"Emmm, enggak ada tuh!" jawab Juju.
"Ayo ngaku jangan bohong kamu!" paksa Jeng Oktaf.
"La beneran, emang, Om Rene gak ada di sini, Tante!" jawab Juju.