"Mbak, aku bisa jelasin—"
"gue juga lihat kemarin, Lo jalan berdua sama pak Eland di taman, sama ondel-ondel." Ungkap Tantri yang membuat Lita benar-benar kehabisan kata-kata. Lita menelan ludah dengan susah payah. Namun kepalanya terus menggeleng tetap berusaha untuk mengelak dari tuduhan Tantri.
"lo enggak usah ngelak lagi, Lita. Gue bahkan ambil foto pas kalian rangkulan sama ketawa-ketawa di bangku. Imgue udah tahu soal kalian karena gue udah perhatikan kalian dari lama." Ungkap Tantri yang mana Kita sudah kehabisan kata-kata untuk mengelak dari tuduhan itu.
"Dan sekarang, Lo mual-mual sementara Pak Elanda bener-bener perhatian sama kehamilan Lo. Jangan bilang kalau sekarang Lo lagi hamil, anaknya pak Elanda?"
Tantri menodong Lita dengan pertanyaan yang membuat Lita benar-benar tidak bisa berkutik. Bagaimana Tantri bisa menebak sampai sejauh itu?