Lita terdiam, netranya membelalak dengan penuh kebingungan. Apakah baru saja ia berhalusinasi mendengar Elanda mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab atas kehamilan Lita? Benar, ini pasti halusinasi. Lita mengingat jelas bahwa Elanda mengatakan ia tidak bisa menjalani hubungan dengan komitmen apalagi kehamilan.
Tapi bagaimana ia akan bertanggung jawab?
"Bapak, mau tanggung jawab?" tanya Lita dengan nada bicara yang terdengar tidak percaya. tentu saja ia tidak akan percaya, bagaimana bisa Elanda mengatakan hal yang melanggar prinsipnya.
Namun satu detik setelahnya,Lita menyesal karena ia mengatakan hal itu. Rupanya Elanda berkata demikian untuk memancing Kita mengatakan kebenaran apakah gadis itu benar sedang mengandung atau tidak. Bagaimana Lita mengetahuinya? Lita melihat pupil Elanda yang berubah ukuran saat Lita menanyakan tentang ucapan bos nya yang bertanya apakah Elanda mau bertanggung jawab