Lita menggelengkan kepalanya segera, lagi-lagi ia terlalu over thinking ia memikirkan hal yang tidak penting lagi. Ia menarik napas segera. Dengan kepala dingin, ia membuka telepon genggamnya, mengetik satu kata kunci.
"Apakah hasil test pack bisa salah." Ia menggumamkan kata kunci yang tengah ia ketik sekarang di website pencari, Lalu detik selanjutnya ia menemukan berita bahwa rupanya hasil test pack bisa meleset jika ia memeriksakan urinnya bukan si pagi hari di mana perutnya kosong dan belum tercampur apa pun.
"Peluang keakuratannya hanya delapan puluh persen jika di test tidak dalam keadaan perut kosong." Gumam Lita membaca isi dari artikel yang ia baca.
Lalu seketika ia merasa bahwa ia mendapatkan secercah harapan.
"Test ini pasti tidak akurat. Gue mesti coba lagi besok." Ungkap Lita seraya melirik ke arah bungkusan putih yang masih berada di atas wastafel.
"Besok gue bakal test lagi."
***