Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hotel G-SAM Kota M
Blam!
Pintu ditutup kasar oleh Gretta, yang kini sedang menyandarkan punggungnya di daun pintu.
Hembusan napas kasar terdengar di ruangan yang sunyi itu, tidak ada siapapun di sini bahkan sang Bos yang sepertinya sudah kembali ke club.
Gretta meremas cardigan yang menutupi dadanya dengan cengkraman kuat, melampiaskan rasa takut yang masih membayanginya.
Ia takut pria itu tidak menyerah dan justru semakin penasaran dengannya.
Bagaimana ini?
Huft.... Tenang, tenang dulu Gretta. Identitas aslimu tidak akan ditemukan dengan mudah oleh siapapun, batinnya menenangkan diri.
Setelah merasa sedikit lebih tenang, Gretta berjalan menghampiri tas miliknya. Ia mengambil dressnya dan memakainya kembali dengan terburu.
Ia harus cepat pergi dari sini, pulang dan mengurung diri di kamarnya yang aman.
Dua malam yang membuatnya merasa seperti dipermainkan takdir, karena kedatangan orang masa lalu yang ingin sekali dilupakannya.