下載應用程式
66.66% 全心全意爱你 / Chapter 18: PUTRI CINDERELLA

章節 18: PUTRI CINDERELLA

Ethan Sanders akhirnya duduk bersanding di pelaminan. Bersama dengan Sakura Islami, sebagai sepasang suami-istri. Setelah mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu, dan para saksi dari pihak keluarga masing-masing.

Acara yang diadakan di Grand Ballroom Hotel Rajawali Emas bintang lima, tampak sangat megah dan mewah. Dengan hiasan lampu kristal di dalam ruangan yang indah. Aneka asesoris nuansa pesta pernikahan, juga dekorasi berbagai macam bunga yang indah.

Tempat ini menjadi saksi pernikahan kedua mempelai, yang diselimuti banyak rahasia juga rencana. Semua tamu yang hadir, tampak sangat menikmati acara yang diselenggarakan. Walaupun tidak demikian dengan sang mempelai.

Di acara ini terdapat beberapa stasiun televisi, dan wartawan media massa yang meliputnya. Karena Ethan Sanders, merupakan anak dari keluarga konglomerat, yang terkenal di negara ini. Sehingga kehidupan pribadi mereka, menjadi sorotan khalayak umum.

Ternyata para wartawan tampak sangat tertarik sekali. Dengan sosok Sakura yang menjadi istri Ethan. Mereka bahkan memiliki julukan khusus untuk Sakura, yaitu Putri Cinderella! Mereka menilai dari latar belakang kehidupannya yang menarik. Bagaikan seorang wanita dari kalangan biasa saja, yang dipersunting oleh seorang pangeran.

Beberapa kali wartawan berusaha meminta foto, juga wawancara dengan Sakura. Yang di tolak secara halus oleh panitia acara, atas perintah langsung dari Ethan, yang tidak menyukai hal tersebut. Dengan alasan akan mengganggu, jalannya acara yang sedang berlangsung.

Acara pernikahan sekaligus resepsi yang mewah meriah ini, akhirnya selesai menjelang tengah malam. Semua tamu undangan berpamitan pulang, demikian pula dengan sanak family dari keluarga Ethan.

Sebelum pulang Bu Hanna dan Mbak Sukma juga mendekati Sakura untuk berpamitan. Mereka saling berpelukan erat, bahkan Bu Hanna hingga meneteskan air mata. Ada kecemasan terpancar di sudut matanya.

Kepekaan batin seorang Ibu yang menyanyangi, tidak dapat dipungkiri. Sebab dia dapat merasakan, sebenarnya ada sesuatu yang tidak beres dengan pernikahan ini. Bu Hanna juga dapat melihat kesedihan di balik senyuman, yang terus mengembang di bibir Sakura.

"Ibu pulang dulu, ya, Nak. Kamu jaga diri baik-baik ..." pesan Bu Hanna sambil mencium pipi Sakura.

"Iya, Bu. Terimkasih karena Ibu dan Mbak Sukma sudah hadir di acara ini. Sayang sekali Maura tidak bisa ikut serta hadir, kasihan sekali dia ...."

"Sebaiknya memang demikian, sakura. Sebab, jika Maura hadir, nanti bisa menimbulkan masalah. Dia pasti akan selalu menempel dengan dirimu. Nanti takutnya jadi pembicaraan banyak orang yang tidak-tidak."

"Iya, aku paham, Bu. Maura, pasti marah kepadaku sekarang ...."

"Sudah, untuk hal itu jangan terlalu kau pikirkan. Nanti juga setelah dibujuk dan diberi pengertian, dia akan baik kembali," ucap Bu Hanna sambil tersenyum.

"Iya, Bu. Hati-hati di jalan, ya ...." pesan Sakura sambil kembali memeluk Bu Hanna dan Mbak Sukma bergantian.

Setelah itu sebelum pulang, mereka berdua juga berpamitan terlebih dahulu kepada keluarga Ethan. Lalu mereka pulang dengan diantar oleh Pak Andi supir pribadi Ethan.

Saat Sakura sedang duduk sendirian, menikmati sebuah puding coklat. Tiba-tiba seorang lelaki berwajah tampan dengan senyumannya yang manis, datang menghampiri Sakura dan langsung duduk di hadapannya.

"Selamat malam, Angel!" sapanya sambil menatap Sakura penuh arti.

"Angel?! Maaf, sepertinya anda salah orang, Pak ..." sahut Sakura merasa kebingungan. Dengan panggilan laki-laki tersebut yang ditujukan kepada dirinya.

"Aku tidak mungkin salah orang, sayang. Walaupun kau mengenakan jilbab, juga nama yang berbeda. Tapi aku tahu pasti, bahwa kau adalah Angel kesayanganku! Pantas saja, dalam beberapa minggu ini aku hubungi. Untuk melakukan pertemuan seperti biasanya, sangat sulit sekali. Ternyata kau memiliki sebuah rencana luar biasa. Sungguh membuat aku sangat terkejut sekali dengan semua ini. Kau benar-benar perempuan hebat!" puji lelaki itu sambil bertepuk tangan perlahan.

"A-apa maksudmu, Pak?! Sebenarnya, anda ini siapa?!" tanya Sakura semakin bingung dengan apa yang dikatakan lelaki tersebut.

"Jangan berlagak bodoh, Angel! Kalau aku tahu, kau mau berhenti menjadi seorang kupu-kupu malam dan menikah baik-baik. Aku bersedia meninggalkan istriku untuk menikahimu. Kenapa kau tidak mengatakan keinginanmu ini, Angel?! Kau malah memilih menikah dengan, Ethan Sanders? Asal kau tahu, kekayaan aku juga sangat banyak, tidak kalah dengan dirinya!" ujar lelaki itu berbicara dengan berbisik, namun penuh tekanan dalam setiap kalimatnya.

"Maaf, Pak. Anda benar-benar salah orang. Saya tidak mengenal siapa anda, juga apa yang anda bicarakan. Jadi tolong, tinggalkan saya sekarang juga!" ujar Sakura mulai merasa terganggu dengan sikap lelaki ini.

"Ayolah, Angel ... jangan terus berakting di hadapanku. Apakah kau tidak lelah, bersikap seperti itu? Hah?!" sahut lelaki itu tampak mulai gemas dengan sikap Sakura.

Pada saat yang sama tiba-tiba Ethan datang menghampiri, dengan di dampingi oleh Leon dan Tegar di belakangnya.

"Selamat malam, Virgo! Tampaknya kau sedang berkenalan dengan istriku tercinta!" sapa Ethan dengan tatapan mata yang tajam.

"Hey, Tuan Ethan Sanders, rekan bisnisku yang luar biasa! Seperti yang anda lihat, aku sedang berkenalan dengan bidadari cantik milikmu. Kau tahu, Ethan. Kau sangat beruntung sekali bisa menikahinya, karena dia seorang perempuan yang memiliki kecantikan sempurna!" puji Virgo sambil berdiri kemudian bersalaman dengan Ethan.

"Terimakasih, atas pujianmu, Virgo!" sahut Ethan sambil tersenyum penuh kewaspadaan.

Kedua lelaki kelas atas, yang sebenarnya merupakan rival dalam berbisnis ini. Tampak sedang saling mempelajari isi hati masing-masing, karena mereka sudah saling mengenal karakter. Sehingga bisa merasakan ada sesuatu rencana, yang akan ditebarkan di antara mereka, jika melihat gelagat yang ada.

"Baiklah kalau begitu, aku pulang dulu, Ethan. Selamat menikmati indahnya malam pertama ..." pamit Virgo sambil melirik ke arah Sakura. Ada nada suara cemburu terdengar, dari getaran suara Virgo saat berkata demikian.

"Oh ya, terimkasih atas kehadiranmu malam ini, Virgo!" sahut Ethan. Setelah itu Virgo pun berlalu dari hadapan mereka.

"Apakah kau mengenal Virgo, Sakura?!" tanya Ethan menyelidiki. Keningnya berkerut menatap tajam ke dalam kedua bola mata Sakura. Seakan ingin mencari kebenaran di dalamnya.

"A-aku belum pernah bertemu dengan lelaki itu, Ethan. Baru kali ini aku berjumpa," jawab Sakura sedikit gugup. Karena dia merasa takut dengan tatapan mata Ethan yang tajam kepada dirinya.

"Tetapi dari sikap Virgo, yang aku lihat tadi. Sepertinya dia sangat mengenal dirimu?!" tanya Ethan lagi. Dia tampak tidak percaya begitu saja dengan jawaban Sakura.

"A-aku tidak tahu mengenai hal itu, Ethan. Terserah kau saja, mau percaya atau tidak dengan jawabanku. Yang jelas aku tidak sedang berbohong!" sahut Sakura dengan tegas. Dia mulai merasa kesal dengan sikap Ethan saat ini, yang seakan-akan sedang menginterogasi dirinya seperti seorang kriminal.

"Ya sudah kalau begitu. Sebaiknya sekarang kita langsung pulang, untuk menikmati malam pertama kita

Bukankah begitu, Nyonya Ethan Sanders?!" ajak Ethan sambil tersenyum penuh arti. Melihat tatapan mata Ethan juga apa yang dikatakannya, seketika bulu kuduk Sakura merinding ketakutan.


Load failed, please RETRY

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C18
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄