"Saya terima nikah dan kawinnya Rika binti Sanjaya Utama dengan mas kawin seperangkat alat Shalat dan cincin seberat 2 gram di bayar tunai."
"Bagaimana para saksi, sah?
" Saah!"
" Alhamdulillah."
Akhirnya Rika dan Gio pun resmi menjadi suami istri. Akad Nikah diadakan di cafe Seven yang di hias sedemikian rupa. Pernikahan yang serba mendadak ini bisa terjadi , karena campur tangan Jimmi dan Novia.
Davila bisa bernafas lega, karena biar bagaimanapun, dia yang membawa Rika ke kota ini. Davila merasa ikut bertanggung jawab dengan apa yang menimpa Rika, sekali pun itu bukan kesalahan Davila. Namun, pada intinya Davila merasa lega luar biasa.
Akad nikah hanya dihadiri oleh karyawan Love dan karyawan Seven. Jimmi juga berinisiatif mengadakan jamuan kecil- kecilan untuk merayakan pernikahan Gio dan Rika.
Tidak ada pelaminan, setelah selesai akad, para tamu mengambil hidangan dan makan di meja yang sudah di siapkan. Benar- benar pernikahan yang amat sederhana.