Huo Jingshen merasa kesa sampai pelipisnya berdenyut tanpa henti. Setelah beberapa kali Su Wanwan memberontak, Huo Jingshen mulai mengancam, "Kalau kamu masih berulah, aku akan memukulmu."
Su Wanwan langsung terdiam, dia seperti benar-benar merasa ketakutan.
Huo Jingshen menghela nafas lega dalam hati, dan ekspresinya juga menjadi puas.
Trik itu memang berguna, Su Wanwan paling takut ketika Huo Jingshen melakukan itu.
Siapa tahu detik berikutnya.
"Huhuhu... kamu jahat… huhuhu… kamu jahat."
Su Wanwan menangis sejadi-jadinya.
Mungkin karena mabuk, dia menangis begitu keras sampai air mata dan ingusnya turun bersama-sama, sial sekali nasibnya hari ini.