Mbak Mince menepuk kedua bahu Jangjun.
"Tenang saja, Jun! Mbak Mince malah berniat memberimu salah satu dari wig ini kok."
"Eh?! Jangan ngajakin Ujang ke jalan sesat ya, Mince!!" sahut Mbak Pipin, yang seolah tahu maksud tersembunyi dari Mbak Mince.
"Jangan su'udzon, Pin! Maksudku itu, mungkin suatu saat nanti Jangjun ingin tampil sebagai mamanya Ryushin saat pertemuan wali murid. Begitho?!" Suara Mbak Mince, setengah membentak.
"Oh ... gitu? Kirain kamu mau ngajaki Ujang ke jalan yang sesat."
"Ya, enggaklah, Pipin! Kalau Jangjun ikut belok kayak aku, terus nanti aku godain siapa dong di kampung kita ini?" ucap Mbak Mince kembali.