"Tom Hiddleton! apa kabar, sayang !" sapanya tersenyum. Dia bangun dan mencium pipi kanan dan kiri.
"Baik paman !" kataku tersenyum. Aku memperkenalkan mas David dan juga Angela, Dia agak terkejut.
"Oh astaga, ternyata sekarang kita ada penerusnya rupanya !" ujarnya tertawa. Kami pun ikut tertawa.
"Sedang apa, kamu di Paris sayang ?" tanyanya,
"Bulan madu paman! kita udah jadian! kenapa paman kemarin tidak datang ke Tea Party ?" tanyaku, Dia tersenyum. Walau ngondek tapi dia tetap santai dan anggun, kebangsawanannya tetap terlihar. Pakaiannya juga rapi tidak berani atau aneh-aneh.