Malamnya kami makan malam di undang oleh kepala sekolah sihir Montezuma. Maramis sendiri ikut dan semua yang hadir terkejut. Sementara kepala sekolah tidak begitu, mungkin dia tahu dari wakilnya. Maramis terlihat cuek, mungkin melihat pakaiannya yang seksi.
"Selamat malam, madame !" ucap kepala sekolah.
"Selamat malam kepala sekolah! maaf atas kejadian tadi siang! semua tidak menduga bahwa ada seseorang Siren ikut dengan kami! tapi tidak apa--apa kok! dia sebenarnya baik !" balasku sambil menjelaskan apa yang terjadi.
"Tidak apa-apa madame, kami hanya terkejut dengan kedatangan Siren mahluk legenda kemari dan itu sangat jarang terjadi !" ucap kepala sekolah
"Aku mencium ada Siren lain disini !" tiba-tiba Maramis berkata, semua terkejut. Semua saling pandang. Aku diam saja.
"Apa maksud anda ?" tanya seseorang.