Paginya semua sarapan secara prasmanan di restoran khusus yang di sediakan pihak hotel. Semua makan dengan lahap.
"Aneh ?" tanya Michael, setelah mencicipi makanannya.
"Aneh apanya ?" tanya Juna heran.
"Rasanya? seperti gue kenal !" Juna menatap Michael heran.
"Ini masakan yang selalu di masak tante !" katanya, Angel hanya tersenyum karena dia tahu.
"Benarkah ?" Juna mencicipi makanan dan terdiam.
"Iya sih! tadi juga kok beda dengan makan malam kemarin !" katanya akhirnya,
"Semua benar! ini memang buatan tante Ana !" jawab Angel, keduanya tertegun. Dan gadis itu menjelaskan semuanya.
"Pantas !" ujar Michael dan Juna.
Ternyata bukan hanya mereka yang mencicipi masakanku, Tuan Sanjaya pun sama. Bahkan untuk kamar VIP lainnya mereka di suguhkan juga. Aku terkejut, tapi mungkin ini karena mendapat rekomendasi dari mr David yang memberitahu tentang aku. Kepala koki hotel sempat menelpon tadi dan memberitahu tentang hal ini.