Laut Jawa.
Panglima Purok memandangi pesawat induk yang terus mendekat. Pada jarak di mana mata telanjangnya sudah dapat melihat bentuk pesawat raksasa tersebut secara jelas. Purok melihat kalau satu hanggar yang ada di bagian bawah pesawat terbuka.
Purok menyiapkan diri untuk bertarung kapan saja dengan mengalirkan aura ke dua kapak emasnya.
Dari hanggar pesawat induk Nusa yang telah terbuka lebar. Keluar ribuan drone dengan senjata laser yang terbang menuju medan pertempuran.
'Tch! Drone?! Tidak asik!'
Pikir Purok yang seketika kecewa melihat langkah musuh yang malah mengirimkan drone. Melawan drone sama sekali tidak mengasyikkan. Namun sebagai pemimpin pasukan, Purok tetap tidak bisa membiarkan drone-drone itu menyulitkan pasukannya.
Kedua kapak emas di tangannya semerta menyala. Dengan air laut yang melimpah di bawahnya, sekadar ribuan drone bukanlah sesuatu yang mengancamnya.