Beberapa bulan berlalu sejak pembicaraan dengan Lord Stark, kini musim panen sudah tiba, Andreas tak bisa menahan senyum ketika melihat orang didesa saat melihat hasil panen yang didapatkan.
Dalam jangka waktu tersebut Andreas juga beberapa kali diundang oleh lord Stark ke Winterfell untuk berdiskusi.
Dalam salah satu diskusi antara Andreas dan Lord Stark, lord Stark sangat senang bisa menemukan orang yang bisa dia ajak berbincang tentang politik, saat dalam diskusi itu juga Lord Stark mengutarakan ambisinya untuk mencari sekutu di selatan serta meminta masukan dari Andreas.
Tentu saja untuk menjaga hubungan baik dengan Lord Rickard Stark, Andreas memberi masukan yang sekiranya membantu, meski Andreas tahu sendiri ambisi itulah yang hampir menghancurkan keluarga Stark pada cerita aslinya.
Selama waktu berlalu, kejadian paling besar yang terjadi adalah berita tersebarnya putusnya jembatan yang dimiliki oleh keluarga Frey, tentu saja reaksi beragam muncul dari pedagang kenalan Andreas, ada yang bilang keluarga Frey kena karma karena terlalu tamak, namun ada juga yang sedih karena putusnya jalan menuju barat Riverland.
Selain kenalan Andreas, Rickard Stark juga senang akan kejadian tersebut, senang karena hilangnya salah satu keuntungan Riverland dalam bernegosiasi untuk menjadi sekutu nanti.
Kini dia berdiri di depan gerbang Winterfell sambil menunggu gerobak yang membawa hasil panen bagian Lord Stark, untuk menghabiskan waktu dia berbincang dengan penjaga gerbang yang sudah dia kenal dengan cukup baik.
Ketika gerobak yang dia tunggu datang, Andreas segera menuntun mereka menuju lumbung, disana Lord Stark sudah menunggu, ini bukanlah pemandangan biasa karena para bangsawan biasanya menyerahkan hal ini pada steward kastil.
"Selamat pagi Lord Stark." Sapa Andreas sambil membungkuk memberi hormat.
Rickard tak menyapa balik tapi hanya mengangguk dan memberi senyuman kecil.
Setelah seluruh gerobak datang, Andreas lalu menyuruh untuk menurunkan seluruh isinya, dan saat semua terkumpul dia melihat wajah terkejut sama seperti penduduk desa.
Wajar mereka terkejut, karena hasil yang diberikan oleh Andreas lebih dari jumlah hasil panen satu musim.
"Andreas ini?." Tanya Rickard yang masih agak terkejut.
"Ya, Lord Stark, ini adalah bagian untuk keluarga Stark." Jawab Andreas
Jujur Rickard Stark terkejut dengan hasil yang diperoleh, jika setiap desa bisa menghasilkan panen seperti ini setiap panen maka ketergantungan makanan dari selatan akan sangat berkurang.
Setelah selesai, Lord Stark mengajaknya ke ruang kerja untuk membahas tentang persiapan penggunaan seed drill dan bajak baja yang akan digunakan untuk mengolah sawah di desa sekitar Winterfell serta seluruh wilayah kekuasaannya.
Sebagai orang yang mempelopori itu, beberapa bulan lalu Andreas mengumpulkan seluruh pandai besi yang tinggal di sekitar Winterfell dan memberikan desain seed drill dan bajak sawah serta mengajarkan cara membuat, lalu mengatakan pada mereka tentang rencana Lord Stark, tentu saja mereka senang karena akan mendapatkan penghasilan tambahan.
Selama mereka berdiskusi, Andreas memperkenalkan crop rotation 4 ladang, untuk memperbaiki crop rotation yang digunakan, crop rotation yang digunakan di the north masih menggunakan sistem rotasi 3 ladang yang mengharuskan sepertiga lahan produktif tidak digunakan agar kesuburan tanah tidak hilang.
Selain crop rotation, dia juga memperkenalkan penggunaan pupuk alami, beserta manfaatnya dan cara pembuatannya.
Masih dalam hal pertanian, Andreas berencana memperkenalkan tanaman baru yang tahan dengan udara dingin yang sekiranya akan menambah keanekaragaman tanaman pangan.
Meskipun itu dikatakan diskusi, namun sebenarnya Rickard hanya mendengarkan penjelasan dan ide Andreas meski menyela dengan pertanyaan tentang hal yang dia tidak tahu.
Diskusi dengan Andreas benar - benar membuka mata Rickard Stark, kini setidaknya makanan yang menjadi masalah pelik saat musim dingin tiba sudah ada jalan keluarnya.
"Jika sistem crop rotation yang kau jelaskan itu lebih menguntungkan daripada sistem yang dipakai sekarang, kenapa tidak ada yang mempraktekkan?." Tanya Rickard.
"Karena itu akan mengancam pendapat para kartel makanan."
"Apa maksudnya?."
"Di Essos ada perkumpulan pedagang yang bergerak dalam penjualan makanan, mereka yang mengatur harga dan jumlah makanan yang tersedia, sehingga mereka akan menghancurkan apapun yang merusak kendali mereka." Jawab Andreas, tentu saja dia sendiri tidak tahu praktek kartel di Essos, tapi dia membaca cukup banyak artikel tentang bagaimana praktek tersebut berjalan, setelah mendengar terbongkarnya praktek tersebut yang terjadi di negaranya.
Rickard sedikit terkejut dengan jawaban Andreas, mungkin karena dia bukan orang Essos jadi tidak terlalu mengetahui seluk beluknya.
"Apa maester juga mengetahui tentang teknik ini?." Tanya Rickard, jika itu dilarang di Essos mungkin maester mempunyai pengetahuan tentang itu.
"Meskipun mereka tahu, untuk apa mereka menyebarkannya, jika sistem yang digunakan sudah menghasilkan panen lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dan masih cukup untuk dijual." Jawab Andreas, "ditambah lagi kita berdua tahu darimana asal para maester." Tambahnya
Untuk kesekian kalinya Rickard Stark ingin menepuk mukanya, bagaimana dia bisa lupa bahwa maester menimba ilmu di Oldtown di the Reach, dia juga diantara orang yang sangat berhati-hati dan tidak terlalu mempercayai maester, walaupun dia sendiri yang mengikuti saran maester untuk membuat persekutuan dengan daerah selatan agar mudah mendapat makanan yang lebih murah.
Merasa seperti orang bodoh, adalah hal yang kini Rickard Stark rasakan, mengapa dia mempercayai perkataan orang luar hanya karena sumpah yang memberi keuntungan padanya, tapi tidak memberi keuntungan untuk dirinya sendiri.
Sumpah seorang maester adalah untuk melayani dan memberi nasihat kepada penguasa kastil dimana dia ditempatkan, keberadaan mereka sangat diperlukan setiap kastil, karena maester dapat mendidik anak pemilik kastil, menjadi dokter, dan sebagainya.
Dan tanpa disadari Andreas, perkataan tersebut mulai mengikis kepercayaan Rickard terhadap maester.
Tanpa sadar mereka berdua berdiskusi cukup panjang dan beberapa jam sudah berlalu, kemudian dia berpamitan untuk pulang, ditengah perjalanan dia kebetulan melihat Lyarra, dan yang membuat dia kaget adalah wajahnya yang sedikit pucat.
Karena beberapa hari yang lalu, saat berkunjung ke tokonya kondisinya masih segar bugar saat berbincang dengan Grayfia.
Rasa khawatir Andreas muncul atas kondisi wanita yang sudah menjadi teman baik istrinya, tanpa ragu dia segera menghampiri wanita tersebut dan menyapa.
"Selamat siang lady Stark." Sapa Andreas pada wanita tersebut.
Dengan wajah pucat namun wanita tersebut membalas balik sapaan Andreas.
"Selamat siang Andreas, apa pembicaraan dengan Rickard sudah selesai." Lyarra menebak kedatangan Andreas ke Winterfell, kedatangan Andreas ke Winterfell selalu tentang 2 hal yaitu berlatih dengan pasukan keluarga Stark atau berbincang dengan Rickard, jika dilihat dari pakaian yang sopan maka itu adalah pilihan yang kedua.
"Apa anda sedang baik-baik saja lady Stark?." Tanya Andreas, tanpa skill master doctors miliknya pun dia bisa melihat kondisi kesehatan wanita di depannya sangat mencurigakan.
"Sebenarnya sejak kemarin tubuh sedikit kurang sehat, dan maester sudah memberikan obat mungkin dalam beberapa hari aku akan pulih seperti biasanya." Jawab Lyarra, namun perkataan itu menyalakan alarm berbahaya di kepala Andreas.
"Untuk berjaga-jaga bagaimana kalau kau meminta Grayfia untuk memeriksa keadaanmu, meskipun tidak terlihat tapi istriku sangat mahir dalam pengobatan." Saran Andreas pada Lyarra.
Mendengar nada khawatir Andreas, Lyarra mengangguk dan menyetujui saran Andreas.
Setelah itu Andreas berpamitan pulang.