Azam, Isabel dan juga Anin sudah menunggu cukup lama di ruang tamu, namun Bunda Arin tak kunjung keluar juga bersama dengan Siska. Mereka jadi kesal kepada Siska. Padahal Anin yang akan menikah, tapi Siska yang harus ditunggu oleh mereka. Rasa tidak suka terhadap Siska pun semakin besar.
"Ini Bunda kenapa lama banget gini sih? Pasti gara-gara si Siska itu deh," kesal Anin.
"Iya, dia memang menyebalkan," lanjut Isabel.
"Betul banget, Kak Isabel. Jujur ya, Anin itu tidak suka banget sama dia. Anin ingin dia cepat pergi saja dari rumah kita," aku Anin.
"Haha ... ya begitulah, Anin," ujar Isabel. Isabel pun bahkan ingin sekali menjelekan tentang Siska, tapi dia merasa tidak enak hati untuk melakukan hal itu. Karena menurutnya, bagaimanapun juga Siska adalah kerabat dari Ayah Bondan dan juga Bunda Arin.