章節 40: Edward Weevil
Selang beberapa hari Zed sekarang sudah ada di sebuah pulau yang cukup hidup.
Banyak orang berlalu lalang di sana, baik polisi kota atau marinir berjaga di setiap sudut tempat itu, karena Zed menggunakan penyamaran saat ini jadi tak ada yang mengenalinya untuk sekarang.
Tujuan Zed datang ke pulau ini terutama kota ini adalah karena ini sehafusnya menjadi tujuan tempat Edward Weevil selanjutnya berdasarkan jejak yang dia tinggalkan berupa semua kehancuran di setiap tempat yang dia singgahi sebelumnya
Tujuan dari Edward Weevil sebenarnya sangat sederhana, dia hanya ingin membalas dendam atas kematian Shirohige yang dia klaim bahwa dia adalah anak dari Shirohige, dengan kumis putihnya itu yang mirip dengannya dan pemikiran yang sama seperti anak kecil ia mudah sekali di yakin kan oleh ibunya..
Tujuan balas dendam Edward Weevil sebenarnya adalah Zed yang telah membunuh Shirohige dan Kurohige yang menyebabkan Shirohige berada dalam situasi itu, namun karena Kurohige sudah mati jadi tujuannya adalah Zed.
Sayangnya keberadaan Zed jika tak Zed inginkan tak ada yang tau dimana Zed tinggal, dan karena Hasutan terus menerus oleh ibunya mis Bakkin yang mengklaim sebagai kekasih dan istri dari Shirohige.
Miss Bakkin terus menerus menghasut Edward Weevil untuk memburi sisa anggota keluarga/bajak laut Shirohige terutama Ace dan Marco, mis Bakkin meyakinkan Edward Weevil bahwa Shirohige pasti memberikan warisan di suatu tempat untuknya dan yang pantas mendapatkannya adlah dia bukan keluarga angkat Shirohige. Setiap tempat yang Edward Weevil lewati dia selalu membunuh baik bajak laut warga kota biasa bahkan polisi dan marinir karena bukukan Mis bakkin itu.
Dan setiap kali Edward Weevil mengatakan tentang balas dendam Mis Bakkin hanya mengatakan.
"Apa gunanya balas dendam? Saya tidak bisa mendapatkan satu sen pun dari balas dendam! "
Dengan pemikiran seperti anak kecil dan kekuatan yang menyamai Shirohige mis bakkin terus menghasutnya untuk memburu sisa Shirohige dan merampok dan menghancurkan apapun..
Karna itulah Zed memutuskan mengincar Edward Weevil.
.
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Kembali ke Zed saat ini zed tengah berjalan santai sambil membeli beberapa cemilan di jalan.
Lalu tak lama terdengar teriakan di kejauhan di dekat pintu masuk kota itu.
Edward Weevil terus berteriak-teriak, dan Bisento kecil di tangannya membanting dari waktu ke waktu.
"kalian warga kota yang tak tau diri berani-beraninya menjelek-jelekan ayah Shirohige..
Mama mereka salah bukann..??"
Teriak Edward Weevil dengan ingus di hidungnya sambil terus menghunuskan bisento di tangannya, dia terus menerus merusak bangunan, jalan dan bahkan membunuh siapapun..
" Benar sayang.. Bunuh mereka semua yang menghina ayahmu.. " Mis Bakkin
Orang-orang tak berdosa yang terlibat dalam situasi itu menjadi sasaran Edward Weevil. Tua muda anak kecil sekalipun bahkan marinir di sana tak luput dari amukannya.
"Terlalu mengerikan!"
"Cepat pergi dari sini.. !"
"Bahkan Marinir pun telah ia dibunuh, pulau itu sudah tidak aman, semua orang Lari dari sini.. !"
"Kumis orang ini sepertinya pernah aku lihat … Itu bukankan Shirohige? Tapi bukankah dia sudah mati? "
"Bodoh dia seorang Shichibukai yang baru Edward Weevil.. Darasr Shichibukai dan pemerintas sialann... Ayo kabur..!!!"
Teriakan demi teriakan terdengar dari para warga sipil biasa, ada jeritan ketakutan. Marah, dan kesakitan bisa di dengar di manapun tempat yang Edward Weevil lewati.
Dengan kekuatannya yang menyamai Shirohige muda, dia bahkan bisa membuat tanah terbelah hanya dengan satu ayunan senjatannya..
Bahkan Laksamana Muda Marinir, yang ada disana bertugas menjaga kota itu pun gagal menahan serangan pisau tunggal Edward Weevil, yang berakhir terbelah dua di tempat.
Jeritan, tangisan, dan ratapan terus terdengar. Kota yang indah dan damai menjadi medan perang yang mengerikan karena kedatangan satu orang saja.
"Ya, seperti itu sayangku, anak baik teruskan kita harus menghancurkan semua orang yang berani menghina Ayah Shirohige.. " hasutan demi hasutan di lakukan mis bakin yang ada di samping Edward Weevil.
"Bunuh orang-orang tak berguna ini … semua orang yang berani menghalangi mu tak pantas untuk hidup. "
"Ya Mama, aku akan membunuh mereka semua orang-orang mengatakan hal-hal buruk Shirohige, Saya tidak akan mengampuni mereka! " Edward Weevil berkata saat kanak-kanak sambil menghancurkan.
Saat Edward Weevil terus menghancurkan jalan tiba-tiba di sampingnya muncul seseorang berambut putih dan langsung menendangnya kesamping sampai menabrak bangunan..
" Siapa yang berani menyerang ku, aku pitra satu-satunya Shirohige, aku mempunyai penampilan yang sama dan kekuatan yang sama dengan ayahku Shirohige.. Mama benarkan apa yang aku katakan..?? Edward Weevil
Lalu dia menengok ke kanan dan kiri mendapati ibunya tak ada di sana..
"Mama.. Mama.. Kau di mana..??" teriak Edward Weevil mencari mks Bakkin
Lalu dari reruntuhan gedung itu muncul wanita tua dengan batuk-darah. Dia ikut terkena tubuh Edward Weevil saat mendapatkan serangan itu.
"uhuk uhuk…uhuk uhuk…." mis bakkin batuk darah..
"Mama apa kau baik-baik saja..??" Edward Weevil
"Sayang bunuh dia, dia berani menyerangmu.." mis bakin
"Kau berani melukai mamaku aku akan membunuhmu.." Edward Weevil meraing dan mencoba menyerang Zed dengan bisento dan Haki yang melilit senjatanya
*Baamm....
*Bamm...
*Bamm..
Serangan Edward Weevil terus berlanjut, Zed hanya menghindari setiap serangan yang di arahkan kepadanya.
Lalu Zed melapisi tangannya dengan Haki dan menangkap serangan dari Edward Weevil.
*Bammm... * ledakan besar terdengar saat Zed menagkapnya. Lalu Zed mencengkram Senjata di tangannya dan
*Kkkreeeeeaaakkk..
*kkreeeaaaakkk..
Bisento di tangan Zed mulai retak dan hancur. Lalu
"Hukum Element:Elemen Api, api pemusnah masal." lalu Zed mengeluarkan Api yang sangat besar untuk menyerang Edward Weevil.
*Bbaaaaammmm..... *
Edward Weevil terlempar ke belakang menabrak bangunan lain. Dan secara tak sengaja juga menabrak mis Bakin di belakangnya.
" Aauuhh auuhhh ini menyakitkann mama ini menyakitkan..
Kau kurang ajar aku akan membunuhmu..!!" Edward Weevil
"Mama kau dimana mama jangan tinggalkan aku..??"
melihat sekeliling, dan akhirnya menemukan ibu nya yang bernasib buruk, ibunya itu tertimpa di bawahnya di reruntuhan gedung itu.
"uhuk uhuk…uhuk uhuk…..…"
Mis Bakkin memuntahkan darah sekali lagi karena tertimpa tubuh besar Edward Weevil tadi.
"Mama! Apakah kamu sekarat! Oh wow wooww woowww … Mama, jangan mati! "
Edward Weevil menangisi mis Bakkin yang sedang terluka itu.
"Anakku yang baik, ibumu masih belum mati! Orang di sana ingin membunuhku, anakku, bunuh dia … Balas dendam untuk Mama! uhuk uhuk… dan dia juga yang telah membunhh Shirohige.. " mis Bakkin.
"Baik mama aku akan membalaskan dendam mama dan ayah.. Kau laki-laki kurang ajar yang telah melukai mama dan membunuh ayahku Shirohige aku akan membunuhmu.." Edward Weevil
Lalu sekali lagi Edward Weevil menyerang Zed dengan tangan kosong karena senjatanya telah rusak..
" Benar-benar tubuuh yang kuat, mungkin aku nanti membutuhkannya.. 😊 Karena serangan elemen tak mempan aku hanya akan melanjutkannya dengan serangan Fisik saja.
Itung-itung berolahraga kalo begitu.." Zed
Lalu pertempuran terus berlanjut.
Pukulan demi pukulan terus Zed luncurkan mengarah ke sekujur tubuh Edward Weevil atau Shirohige junior itu.
Lalu Zed memberikan pukulan yang cukup kuat ke arah kepala Edward Weevil dan melontarkannya seperti meriam menerjang beberapa bangunan di belakangnya..
Nasib malang sekali lagi menimpa Mis Bakkin yang ikut terkena serangan itu dan tertimpa tubuh besar Edward Weevil sekali lagi. Sayangnya sekarang tak seberuntung sebelumnya, mis bakkin tak selamat untuk kali ini..
Lalu Edward Weevil bangun dan mulai menggelengkan kepalanya yang terkena serangan Zed barusan. Dan dia melihat Mis Bakkin di bawahnya yang sudah tak bernyawa..
"Mama.. Mama.. Oww woowww... Mama jangan tinggalkan aku.. Mama sudah mati.. Mama sudah mati.. Aku akan membalaskan dendam mama..
Aku akan membunuhmu..!!!"
Lalu niat membunuh yang besar keluar dari Edward Weevil yang langsung menerjang ke afah Zed.
"Kenapa aku merasa seperti akulah Antagonisnya di sini yah..?? Seolah-olah aku orang jahat yang membunuh seorang ibu dari anak yang tak berdosa...??" gumam Zed.
"Namun Edward Weevil ini benar-benar aneh apa dia bukan manusia atau dia adalah manusia buatan yang di modifikasi, setelah semua serangan itu bahkan dia tak merasakan sakit sama sekali.." Zed
Lalu Zed kembali bentrok dengan Edward Weevil sekali lagi.
"aku rasa permainannya cukup sampai di sini saja. Aku akan mengakhirinya segera." Zed
Lalu Zed mencengkram kepala Edward Weevil dan membantingnya ke tanah dengan sangat keras..
*Bbaaaammmmm....
Lubang besar berdiameter hampir sepuluh meter tercipta karena itu, dibtengah-tengah pusat ledakan itu Edward Weevil masih tak merasakan dampaknya seperti seharusnya..
Walau dia bertediak seperti anak kecil yang keamsakitan.
"Oohhh wwooowww mama ini menyakitkan mama tolong aku.." Edward Weevil menangis..
Zed mulai melancarkan serangan tinju beruntun ke arah Edward Weevil, serangannya bergema di sekitar sana..
*Bbaaammm..
*bbammmm..
*Baaammm..
*Bammm..
Ledakan demi ledakan terdengar dengan sangat keras, lubang yang tadinya sekitar sepuluh meter terus melebar sampai hampir mencapai seratus meter.
Setelah beberapa menit ledakan itu berhenti terdengar dan di pusat lubang itu Zed berdiri dan menghela nafas..
"Hhuuuhhh.... Akhirnya berakhir juga.. Benar-benar layak mendapat kan julukan Shirohige. jr. Ketahanan tubuhnya benar-benar menakutkan..".
"aku akan menyimpan gubuh ini untuk sekarang, aku pasti bisa membuat sesuatu yang luar biasa di masa depan.. 😊."
"Siall pakaianku kotor sekali.. Aku harus kembali sekarang. Hiraisin.." Zed lanbsung menghilang dari sana..
.
.
Orang-orang yang menyaksikan pertempuran dari jarak jauh merasa ngeri melihat hasil dari pertempuran Zed barusan.
Sosok yang sangat mengerikan Edward Weevil yang menjadi monster di mata para warga, menjadi samsak tinju di mata Zed. Ini benar-benar di luar nalar mereka..
BERSAMBUNG
每周推薦票狀態
-- 推薦票
榜單 
-- 推薦票