Di rumah mewah Hana yang meminta pada orang tuanya untuk mempercepat pernikahannya. tidak ingin Erick di miliki orang lain, apapun akan ia lakukan untuk mendapatkannya. hal biasa baginya menginginkan apapun akan ia dapatkan dan dengan cara apapun. melenyapkan nyawa seseorang sekalipun, baginya tidak masalah asalkan keinginannya ia dapatkan.
Suara bantingan pintu membuat Lena dan Erwin terlonjak kaget. secara bersamaan memandang ke arah pintu. dilihatnya putri satu-satunya datang dengan linangan air mata.
"Sayang, kamu sudah pulang?" Kata Lena menyambut kedatangan putrinya. namun hanya isak tangisan yang ia dapatkan.
"Sayang, ada apa?" Kali ini Erwin bertanya dengan rasa penasaran. bagaimana putri kesayangannya pulang dalam keadaaan kacau. rambutnya yang berantakan dan makeup yang mulai luntur.