下載應用程式
6.21% MAFIA And VEILED GIRL / Chapter 24: 24. Jalan Lain

章節 24: 24. Jalan Lain

Lalu dengan alasan apa kalian berani menghianatiku?"

Tak ada jawaban. Mereka kembali terdiam tanpa ada niat menyahut ucapan tuan besar mereka. Astaga ... mereka benar-benar bodoh karena terjebak ucapan Erg hingga semua kekacauan ini terjadi. Lagi-lagi hanya penyesalan yang membuat manusia seperti mereka menyadari kesalahan.

Cukup. Harley tak suka basa basi jika sudah menyangkut kesabaran. Ia benar-benar tak suka diacuhkan apalagi tidak diindahkan ucapannya. Mereka memang bajingan!

Dorr! Dorr! Dorr!

Tiga orang sudah menjadi mayat tepat di bawah kakinya. Ia tersenyum simpul. Matanya kembali menyorot satu orang yang masih tersisa.

"Erg adalah musuhku. Dan kau berani berpaling dariku hanya karna uang dan ucapan bodohnya. Otakmu memang sudah tak berfungsi." Desis Harley memberikan penjelasan pada orang itu yang bahkan tidak bisa melihat dengan baik tuannya.

Dorr!

Tubuh pria itu tergeletak di samping temannya begitu peluru menembus jantungnya dengan sasaran sempurna.

"Berikan mayat mereka pada, My Wolf," ujar Harley dingin. Ia lantas melangkahkan kakinya meninggalkan ruang eksekusi. Membiarkan anak buahnya yang mengurus mayat para penghianat itu. Mereka benar-benar ingin bermain dengan kesabarannya maka jangan salahkan jika nyawa mereka pada akhirnya tetap melayang bahkan saat mereka belum siap sekalipun.

"Tuan."

Harley menoleh. "Why?"

Xian mendekat pada Tuannya. Ia membisikkan sesuatu.

"Aku akan kembali," ujar Harley singkat lantas melanjutkan jalannya yang sempat berhenti karna panggilan dari tangan kanannya itu.

Mereka terus melangkahkan kaki mengikuti tuan besar sampai masuk ke dalam ruangan khusus.

"Siapkan helicopter sekarang," perintah Xian pada seseorang di seberang telepon-nya lantas memutus sambungan sepihak.

"Ini sudah sangat larut, Tuan. Sebaiknya besok pagi saja kembali. Cuaca juga kurang mendukung," ujar Torito mengingatkan. Ia baru saja melihat cuaca dan itu lumayan buruk untuk melanjutkan perjalanan. Apalagi menggunakan helicopter.

"Kita hanya akan terbang menuju tempat kereta bawah tanah, Tor. Kita akan melanjutkan perjalanan lewat kereta untuk segera kembali," sahut Xian setelah memasukkan ponselnya ke saku celana dan menatap Torito.

Torito tak menanggapi. Ia salah server kalau Xian lebih mengerti keadaan dari padanya. Sementara Rovier hanya mengikuti jalan saja dalam diam. Ia tak bisa mendeteksi seperti yang bisa dilakukan Xian dan Torito. Itu sedikit menyinggungnya yang hanya ahli dibidang penjualan dan hal yang berkaitan dengan markas tuannya.

Seseorang mengetuk pintu ruangan sebelum akhirnya masuk. "Helicopter sudah siap, Tuan," lapornya lalu kembali keluar setelah menutup pintu.

Harley lantas memakai kembali kaca mata yang sempat ia tinggalkan di ruangannya lalu berjalan angkuh keluar ruangan dengan tiga anak buah kepercayaannya itu di belakangnya.

Semua anak buah yang melihat tuan besar melewati lantas memberikan hormat. Mereka tak ada hak untuk bertanya atau menghalangi jalan tuannya karna hanya beberapa jam saja berada di markas. Bukankah tuan dingin mereka memang tak punya aturan dan selalu berlaku sesenaknya? Tapi yasudahlah ... itu memang hak tuannya untuk berlaku seperti itu.

Harley masuk ke dalam helicopter setelah Xian membukakan pintu dan Rovier yang memakaikan pengaman pada tubuh berisi tuannya. Sementara Torito, pria itu langsung menuju tempat di samping pilot untuk melakukan tugas lainnya. Mengontrol mesin helicopter dan mengarahkan sang pilot jika saja terjadi sesuatu.

Harley hanya diam setelah helicopter mulai terbang sedangkan Xian, dan Rovier duduk di sebelahnya dengan kesibukan mereka masing-masing. Entahlah ... ia hanya ingin semua selesai dan kembali pada kehidupannya dulu tapi itu hanyalah mimpi yang tak mungkin menjadi nyata. Ia tersenyum dalam hati. Jika saja semua kembali pada saat itu, ia rela miskin dan hidup susah payah dari pada kaya dan sukses tetapi tak ada ruang bahagia dalam lingkup kehidupannya seperti saat ini. Gairah kebahagiaan seolah menghilang tanpa mau lagi bertemu dengannya. Apa lagi-lagi itu salahnya?

Harley menghela napas. Tatapannya masih fokus melihat ke luar jendela yang hanya menampakkan hitam dan petir yang kadang-kadang tampak menyambar.

Xian menatap tuannya yang terlihat lelah. Ia jelas tau apa yang dipikirkan tuannya saat ini dan itu seringkali ia lihat jika tuannya memiliki waktu luang.

"Sudah mendarat, Tuan," ujar Xian begitu melihat tuannya masih diam dan memandang kosong kaca jendela.

Harley menoleh sebentar sebelum akhirnya berdiri dan Rovier segera melepaskan pengaman ditubuh Harley. Setelah selesai ia lantas berjalan ke arah pintu keluar yang telah dibukakan anak buahnya dari luar.

"Selamat datang, Tuan Harley," sambut seorang pria yang juga rapi dengan jas hitam yang begitu pas ditubuhnya.

Harley hanya mengangguk sebagai balasan. Ia kembali melangkahkan kakinya menuju lubang seukuran tubuh satu orang di atas tanah yang dijaga dua orang anak buahnya. Ya … itu pintu masuk menuju kereta bawah tanah yang ia ciptakan beberapa tahun lalu untuk memperlancar kegiatannya di dunia hitam karena jalan umum tak mungkin ia gunakan untuk menjalankan bisnis terlarangnya. Selain untuk berjaga-jaga ia juga tak mau mempersulit keadaan dengan lalu lalang transportasi milik orang lain mengganggu jalannya.

"Silahkan, Tuan," ujar dua orang itu setelah membukakan pintu besi di bawahnya untuk tuan besar mereka bisa masuk.

Harley tak menanggapi. Ia langsung masuk ke dalam lubang dengan Xian berada di depannya. Memimpin jalan tersembunyi ini untuk bisa menaiki kereta bawah tanahnya. Sementara di belakangnya, Rovier dan Torito terus mengawasi jika saja ada sesuatu yang mencurigakan di belakang sebelum akhirnya mengikuti masuk ke dalam lubang.

Ting!

Pintu lift terbuka untuk akses lebih jauh menuju stasiun kecil di bawah sana. Harley dan tiga anak buahnya lantas masuk dan menunggu sampai lift itu terbuka kembali dan menampakkan kereta bawah tanah tepat di depan matanya. Dan yah ... hanya butuh beberapa menit mereka telah berada di dalam kereta dan langsung mendudukkan diri masing-masing di kursi empuk yang telah di sediakan.

Kereta lantas mulai berjalan. Meninggalkan stasiun kecil yang selalu menemaninya untuk mengantarkan tuan besar mereka menuju tempat yang ia inginkan. Ya … Harley memang membangun relnya di setiap tempat yang penting agar mudah sampai pada tujuan tanpa perlu susah payah menghilangkan jejak transportasinya dimana pun ia berada, karena kereta bawah tanah ini tak akan terbongkar kecuali kalau mereka menggali tanah sampai ribuan meter. Ini memang gila dan Harley sangat suka membuat orang lain kesusahan karna dirinya.


創作者的想法
Anesa_mons Anesa_mons

tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^

Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C24
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄