"Aku nggak mau, Gil! Aku nggak mau dijodohkan!" Lagi-lagi masalah perjodohan menjadi pemicu.
Memang dari dulu keluarga mereka sudah tidak pernah lepas dari yang namanya perjodohan. Apalagi itu adalah sesuatu yang dilakukan turun temurun dari nenek moyang yang masih memulainya.
Sudah mengalami keluarga yang hancur, harus juga mengalami perjodohan. Itu seperti seorang yang jatuh dan tangga menimpa dirinya. Rara bukan tak mau dijodohkan. Tapi masalahnya yang dijodohkan dengannya adalah seorang yang sudah memiliki istri. Usia Rara dan orang itu juga selisihnya jauh berbeda.
"Aku tahu, Ra. Kamu pasti mengalami tekanan berat hari ini. Tapi kamu harus tabah, Ra! Kamu jangan begini! Lebih baik kamu pakai kaosmu lagi. Dan ini, kamu juga harus memasang sabuk pengaman dengan benar."