Laila mendekat ke arah wanita itu. Dia adalah kakak dari umminya. Walau Laila waktu itu masih kecil dan Laila tidak pernah lupa wajah itu. Di saat saudara umminya yang lain menjauhi, wanita itu mau membantu pengobatan Maisaroh. Walau Maisaroh tetap meninggal.
"Kamu siapa? Apakah kita pernah bertemu?" tanya wanita itu. Ia melihat Laila dengan seksama. Melihat Laila, ia seperti melihat seseorang yang ada di masa lalunya. Wajah Laila seperti mengingatkan kembali dengan wajah adiknya, Maisaroh.
"Tante, aku Laila," ungkap Laila. Ia tidak tahu, wanita itu mengenal namanya atau tidak. Tetapi mendengar suami wanita itu mengatakan ingin bertemu dengan seseorang yang menjadi keluarganya, ia terpikirkan itu. Apalagi melihat wanita itu yang tidak asing bagi Laila.
Walau Laila hanya menduga, ia yakin kalau dirinya memang tidak salah. Laila berharap tantenya masih mengingatnya walau sudah lama tidak bertemu.