Hidup selalu memaksakan bukan diri kita sendiri, dan ketika mau jalani agak bagaimana ya jelaskan kepada kalian? Apalagi selaama dekat sama Suci membuatku makin yakin, dan percaya bahwa tak perlu harus mengikuti keinginannya. Kenapa? Karena, dalam hal apa pun entah itu kesukaan dia, tontonan yang bisa membuatnya bahagia, dan lainnya. Sehingga enggak ada salahnya untuk mengerti apa yang ada dalam benaknya? Jangan sampai berpikiran, "Sebenarnya, aku kurang nyaman berdekatan sama dia."
Otomatis pikiran, dan hati takkan bisa menyatu apa yang sedang ia kembangkan? Namun, apa ada resiko setiap kemampuan orang? Iya, pasti ada banyak resiko cukup membuatku tinggal membimbing dia sejauh mana perkembangan kembali. Nah, dari situlah kita bisa saling memahami seseorang. Jangan sampai ada kalimat memaksakan terserah kalau memang enggak mau ya, sudah minta memohonkan supaya ia bisa mengikuti keinginanannya.