"Kania terimakasih untuk kerjamu hari ini!! kamu hebat!!!" puji Farel setelah menghitung penghasilan hari ini yang begitu banyak.
"Sama-sama kak Farel. Kamu partner yang hebat!!" kata Kania sembari terus menggerakkan pelnya kesana kemari.
Willy melajukan mobilnya dengan cepat. Hari sudah semakin larut akan tetapi ia belum menemukan Kania. Beberapa tempat umum dan halte bus sudah ia datangi, akan tetapi ia belum juga menemukan Kania.
Willy mencoba menelpon Kania berkali-kali akan tetapi ponselnya tetap tidak aktif dan tidak tersambung. Willy semakin bingung untuk mencari Kania ke mana lagi. Tiba-tiba ia teringat sebuah tempat. Apa yang ia pikirkan sama dengan yang ada dipikiran Miko. Yaitu sebuah pusat kota yang Kania datangi beberapa hari yang lalu.
Willy pun segera memutar balik mobilnya dan pergi ke tempat dimana ia menemukan Kania kemarin.