"Bohong!"
"Earl, aku sedang tidak berbohong."
Calista mencondongkan wajahnya ke depan. "Aku sangat mengenal mu dengan sangat baik. Aku tahu kapan kau sedang berbohong dan tidak, Mr. Calvino Luz Kafeel."
Calista sengaja melemparkan tatapan tajam mematikan sebelum melenggang menuju kamar Calvino.
--
"Earl, tunggu! Kau mau ke mana?" Bentak Calvino dengan suara meninggi.
Calista langsung menghentikan langkah, ditatapnya Calvino dengan ketajaman penuh. "Menyeret wanita murahan tersebut keluar dari apartement ku. Kau sudah bertindak dengan sangat lancang. Tak ku sangka kelakuan Putra Kafeel sangat memalukan, menjijikkan, murahan! Apa kau tidak memiliki akal sehat, hah? Bagaimana bisa kau mengotori apartement ku dengan membawa wanita murahan ke sini?"
Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Calvino. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!