saat sedang asik bermanja ria, Denok berbalik menatap Adi. " Mas, Denok pengen kita begini terus sampe kita tua, Denok pengen cepet-cepet jadi istri mas, terus lahirin banyak anak buat mas". tersenyum sambil berbicara kepada Adi.
" Mas juga pengen begitu Denok, tapi tunggu 3-4 tahun lagi, karena mas belum sanggup saat ni, baik dari fisik maupun mental. Dan Denok pun sama, belum siap secara fisik dan mental, sabar kita nikmatin suasana yang ada dulu, nanti seiring waktu kita akan sampai disana". bales Adi dengan senyum dan memeluk Denok.
Adi mungkin secara umur berusia 14 tahun, tapi itu tidak membuatnya berpikiran sebagai remaja pada umumnya.
itu terjadi karena keadaan dan waktu yang membuatnya menjadi lebih matang di usianya yang dini.
Bersama Denok Adi menaruh kasih sayang ya yang hilang, dan bersama Denok juga Adi bisa sedikit bersandar mengistirahatkan badan dan mentalnya.