Putri Hyun Eun tertawa-tawa riang ketika disuapi Ru Na, Selir Eun ikut tertawa gembira melihat putrinya ceria dan tidak pernah menangis lagi. Ru Na gemas sekali pada gadis kecil yang cantik itu sehingga ingin mencubit dan menjailinya.
"Dayang, putriku begitu dekat denganmu. Aku senang melihat kalian saling tertawa gembira seperti itu," ucap Selir Eun tersenyum.
"Hamba juga senang bisa bermain dengan Putri," balas Ru Na.
"Dayang Min, tolong gendong Yi Seok sebentar. Aku hendak menyantap makan siangku dulu," ucap Selir pada Dayang Min.
"Baik, Selir," sahutnya.
Selir Eun pun melepas Pangeran Yi Seok dari gendongan lalu diberikannya pada Dayang Min. Baik Ru Na maupun Dayang Min sangat senang mengurus kedua putra-putri selir.
"Mmm ... masakan ini lezat sekali, apa ini masakan Dayang Nam?" tanya Selir pada Ru Na.
"Bukan dia yang memasak tapi hamba," jawab Ru Na malu-malu saat masakannya dipuji Selir Eun.
"Rupanya kau juga pandai memasak, aku menyukai masakanmu Dayang."