"Eh?" Emosi Apo pun mendingin secepat angin.
"Toh masih tiga jam dari sekarang " kata Paing sambil mengecek arloji ulang. "Oh, bukan. Mungkin 2 jam 40 menit lagi. Tapi tamu-tamunya pasti mengerti."
Apo pun terdiam lama. Dia berusaha memenangkan emosi. Lalu memikirkan maksud kalimat barusan. "T-Tunggu, Phi. Kenapa seperti itu?" tanyanya. "Maksudku, gala-nya—"
Mendadak tenggorokan Apo serasa tercekat kuat. Dia ingat Paing sempat menanyakan hari pernikahan Mile, atau apakah Apo akan menghadirinya. Terus kenapa gala ini jadi bersamaan? Jangan bilang
"Phi umn, kau tidak melakukan hal yang aku pikirkan, kan?" tanya Apo sembari membuka pintu. Sayang Omega itu tetaplah pelit. Sehingga hanya separuh wajahnya yang mengintip perlahan-lahan.
"Memang apa yang kulakukan?" tanya Paing, lalu mendengus tersenyum. "Lari ke sini tetapi malahan dimaki-maki? Phi benar-benar kaget sekali."