Di tanah yang ditutupi salju setiap hari dengan suhu ekstrem 0° titik beku yang akan membunuh manusia yang tidak tahan dengan dinginnya, atau bahkan jika selamat dengan suhu yang sangat dingin itu akan dibunuh oleh binatang jiwa disana, tanah paling berbahaya bagi sebagian orang, Tanah Ujung Utara.
Binatang jiwa di ujung Utara lebih ganas dibandingkan dengan binatang jiwa di Hutan Besar Star Dou, karena di hutan Besar Star Dou banyak binatang jiwa yang sering bertemu manusia, membunuh dan menyerap cincin roh mereka, menyebabkan sedikit ketakutan dalam darah binatang jiwa kepada manusia.
Namun ujung Utara berbeda, persaingan yang ketat antar binatang jiwa dan jarang bertemu dengan manusia dan hanya beberapa membuat mereka lebih ke insting liar mereka dan secara alami lebih ganas.
3 manusia, dengan seorang wanita cantik berpakaian biru berdiri di samping salah satu pria tampan dari kedua pria itu, ya ini adalah Tian Xing, Raja Naga Es dan Raja Naga Api, mereka tiba 2 bulan yang lalu dan Raja Naga Api dan Raja Naga Es menggunakan aura naga mereka untuk mendeteksi aura naga saudara mereka.
Naga adalah binatang sosial yang sangat dihormati oleh binatang lainnya, karena sesama naga sangat setia pada ras mereka, bahkan jika mereka mati kelaparan mereka tidak akan memakan bangsa sendiri, walaupun kepribadian naga sombong dan mendominasi tapi tidak ada binatang lainnya yang di rugikan oleh ras naga.
Naga memiliki aura naga mereka sendiri yang memudahkan mereka untuk melindungi satu sama lain, apa lagi naga yang bersaudara itu akan membuat aura naga mereka saling mengisi satu sama lain.
Pencarian 2 bulan terakhir ini bisa dikatakan gagal total, karena mereka belum menemui salah satu dari 7 raja naga tersisa.
Tian Xing tidak menyapa 3 penguasa dari Ujung Utara karena mereka terburu buru untuk menemukan sisa jiwa atau raja naga yang terluka, jadi Gadis Salju, Xuedi, Kalajengking Giok Hijau, Bingdi, dan Kera Titan Salju tidak tersinggung dan bahkan menyemangati mereka.
Tian Xing menghormati mereka dan kemudian pergi ke hutan di Ngarai Kematian.
Sampai nya disana mereka melihat pemerkosaan terhadap wanita dengan banyak pria tua di sekeliling nya, mereka tertawa sedangkan wanita itu mendesah lelah dengan air mata di pipi nya.
Dan aturan yang tidak ada aturan membuat banyak praktisi yang di cari bersembunyi disini, disini mereka masih bisa menggunakan kekuatan roh mereka, walaupun kejahatan disini tidak separah di Kota Pembantaian, cukup bagi mereka yang baru datang disini merasa sedikit tidak tahan dengan bau dan suasana disini.
Raja Naga Es dan Raja Naga Api melihat segala peristiwa pada zaman dewa naga menyerang alam dewa jadi mereka bisa menahannya, Tian Xing tidak diragukan lagi lebih tenang karena sudah siap secara mental dan karena garis darah Incubus Kerajaan nya.
Mereka tidak lama di kota dan langsung menuju hutan disana mereka menemukan beberapa binatang jiwa 100.000 tahun seperti Rubah Iblis Berekor Tiga, Serigala Api Emas, dan Burung Elang Biru lalu kemudian ditangkap oleh Tian Xing karena mereka cukup berguna untuk wanita wanita nya di masa depan.
Ketika Raja Naga Api masuk, dia merasakan aura dari Raja Naga Angkasa, kami bertiga pun melesat menuju area inti hutan, kemudian mereka melihat seorang wanita cantik dengan gaun abu abu berambut hitam dan bola mata abu abu pucat muncul di hadapan mereka, dia termasuk dalam kecantikan dingin menatap kami dengan waspada.
Ketika aura naga Raja Naga Es, Raja Naga Api, dan aura naga Tian Xing, wajah nya berangsur-angsur semangat dan menyapa kami bertiga, Raja Naga Api dan Raja Naga Es menceritakan tentang Tian Xing dan Raja Naga Angkasa juga penasaran dengan Tian Xing.
Tian Xing pamit untuk membuat pil obat untuk Raja Naga Angkasa, luka nya sedikit lebih ringan dibandingkan dengan Gu Yuena karena luka Gu Yuena disebabkan oleh Dewa Penghancur, Raja Naga Angkasa penasaran dengan Tian Xing lalu Raja Naga Es menceritakan segalanya tentang Tian Xing dan membesar besarkan beberapa bagian seperti saat dia menceritakan pada Gu Yuena, Raja Naga Angkasa juga tertarik namun tidak mengatakan apa-apa.
1 bulan kemudian Tian Xing berhasil membuat 15 pil obat agar luka Raja Naga Angkasa sembuh total, resep nya sama dengan pil obat Gu Yuena dengan dosis yang sama hanya saja penyebab lukanya yang menyebabkan efek pil obat berkurang.
Raja Naga Angkasa kini telah meminum satu dan akan meminum satu lagi hingga 14 bulan kedepan, Raja Naga Angkasa juga mengikuti mereka bertiga dan perjalanan keempat nya pun dilanjutkan menuju hutan di dekat Sekte Naga Petir Biru Tirani.
Tian Xing menduga Raja Naga Petir berada di sana karena hanya itu di benua Doulou yang kaya akan petir, mereka berempat pun berangkat ke Sekte Naga Petir Biru Tirani dalam perjalanan Raja Naga Es seperti biasa melekat ke Tian Xing dan juga hubungan antara Tian Xing dengan Raja Naga Angkasa meningkat menjadi lebih baik.
Butuh 2 minggu untuk datang ke Sekte Naga Petir Biru Tirani, sesampainya mereka disana, mereka langsung menuju hutan di dekat Sekte Naga Petir Biru Tirani mereka berempat mendeteksi aura naga dari Raja Naga Petir dan benar saja ada aura naga yang seolah memanggil mereka.
Mereka berempat akhirnya tiba di area tengah dan ada tulang jiwa lengan kiri dengan jiwa Raja Naga Petir keluar dari tulang jiwa itu, "Raja Naga Api, Es, Angkasa, kalian masih hidup?" tanya Raja Naga Petir itu horor, "Tidak kami berdua dibangkitkan kembali oleh Tian Xing dan Raja Naga Angkasa telah disembuhkan oleh Tian Xing." kata Raja Naga Api.
"Kamu? Darah leluhur?" tanya Raja Naga Petir itu heran, "Ya, diam sebentar, aku akan membangkitkan mu lagi." kata Tian Xing serius dan mengambil satu kartu kebangkitan dari tas sistem dan melemparnya ke tulang jiwa berisi jiwa Raja Naga Petir.
Cahaya berkumpul di tulang jiwa itu dan menyilaukan mata, segera pria tampan dengan baju berwarna sisik ungu muncul di hadapan mereka, "Aku benar benar hidup kembali?" kata Raja Naga Petir meneteskan air mata, "Perjuangan masa lalu telah selesai, kini kita akan berjuang di masa kini dan membalas dendam pada alam dewa." kata Raja Naga Api.
"Ya, baiklah, sekarang mari kita cari Raja Naga lainnya dan segera menggulingkan Alam Dewa." kata Raja Naga Petir dengan kebencian yang dalam di matanya, Raja Naga Es dan Raja Naga Angkasa juga tau penderitaan mereka pada saat itu menjalani kesengsaraan dan penderitaan semua binatang jiwa yang melewatinya.
Hanya 9 naga yang berhasil menjalani kesengsaraan dan hidup sampai sekarang, yaitu, Dewa Naga, Raja Naga Api, Raja Naga Es, Raja Naga Gunung, Raja Naga Angin, Raja Naga Petir, Raja Naga Cahaya, Raja Naga Kegelapan, Raja Naga Angkasa.
Mereka bersembilan menyerang alam dewa dan meluluhlantakkan alam dewa dan menghancurkan setengah Alam Dewa, 8 Raja Naga lainnya telah terluka parah dan mencapai pintu kematian, Dewa Naga tau itu dan kemudian membelah ketuhanan nya menjadi 2, Raja Naga Emas dan Raja Naga Perak.
Raja Naga Emas mengalihkan perhatian semua dewa pada saat itu dan Raja Naga Perak menggunakan seluruh kekuatan nya untuk menciptakan ruang dan kabur, Dewa Penghancur yang tau itu menembak Raja Naga Perak dan membuat nya terluka parah, Raja Naga lainnya yang terkena gelombang kejut membuat mereka semua mati dan hanya menyisakan jiwa mereka di tulang jiwa dalam tubuh mereka.
Karena Raja Naga Perak di tembak oleh kekuatan penuh Dewa Penghancur membuat ruang yang dibuat Raja Naga Perak tidak stabil dan memisahkan mereka semua.
Raja Naga Emas meledakkan diri nya sendiri dan membuat banyak dewa mati dan hanya menyisakan ketuhanan mereka, 5 Raja Dewa di Alam Dewa marah dan memaksakan kekuatan mereka agar binatang jiwa yang ingin menerobos 1.000.000 tahun mati di bawah petir kesengsaraan.
Ketuhanan Raja Naga Emas disegel di Alam Dewa dan peristiwa itu menyebabkan gesekan panas antara manusia dan binatang jiwa di benua Doulou.
Kini setelah membangkitkan Raja Naga Petir, Raja Naga Petir akhirnya ikut petualangan mereka dan mencari saudara saudara mereka, dan sekarang tujuan pencarian mereka kali ini adalah lautan.