Waktu menunjukkan pukul 7 malam, Setelah beberapa jam lalu saat Felix pulang dari kediaman keluarga Alex. Alex melihat Thalia senyum-senyum sendiri sembari memainkan ponselnya, Alex yang keberisikan saat menonton TV lantas menegur adiknya tersebut.
" Dek! Berisik banget, gua lagi nonton TV jadi keganggu nih! lu chattingan sama siapa sih!? Ketawa-ketawa gak jelas gitu! " Ucap Alex kesal
" Sama temen-temen gua lah! " Ucap Thalia tanpa menoleh ke arah Alex
" Hati-hati jadi gila beneran! " Ucap Alex menakut-nakuti Thalia
" bodo amat, gak peduli! " Ucap Thalia
" Dasar gila! " Ucap Alex seraya melemparkan bantal ke arah thalia
" apaan sih! lempar-lempar bantal segala! Gak usah rusuh deh bang! " Ucap Thalia Kesal
Saat ia ingin memarahi adiknya tersebut, tiba-tiba alex salah fokus dengan gelang yang berada di pergelangan tangan milik adiknya tersebut.
" Eh!? Lu beli gelang baru lagi dek!? " Tanya Alex
" Ouhh iya, tapi ini gelang couple gua sama Felix. Gimana? Bagus kan bang? " Ucap Thalia seraya memperlihatkan tanganya
" Biasa aja, dasar bucin! hahaha " Ucap Alex
" Biarin, ini tuh biar kalau kita LDR bisa saling inget bang! " Jelas Thalia
" Ouhh gitu, ngomong-ngomong lu rencana mau lanjut kemana? " Tanya Alex
" Gua ke Korea bang! barusan gua dah ngomong di chat sama mamah dan papah, dan mereka setuju " Ucap Thalia
" Ha? Korea? Kenapa lu pilih di sana? emangnya lu bisa hidup sendirian? maksud gua kan masih banyak universitas yang bagus di Indonesia gitu! " Ucap Alex terkejut
" Gua maunya korea bang! gua mau ngambil Jurusan seni di sana " Ucap Thalia
" Ya tapi kan! di sana lu gak ada kenalan siapa-siapa dek! di Indonesia juga banyak kok Universitas yang bagus khusus seni-seni begitu! kenapa harus ke Korea!? " Ucap Alex yang tiba-tiba berdiri dari tempatnya
Thalia yang melihat tingkah abangnya mulai nyebelin, lantas menaruh hp nya dan mulai berdebat seperti biasanya.
" Apaan sih lu!? Kok lu jadi gak suka gitu, kalau gua ke Korea? Sudah berapa kali gua bilang! gua ini bukan anak kecil lagi yang kemana-mana harus dijaga! hey! Ayolah! adek lu ini udah mau beranjak 18 tahun bang! Kalau pun lu juga gak setuju gua akan tetap pergi! keputusan ada di tangan papah! " Ucap Thalia Emosi
" Gua tau dek, lu itu di bebasin buat memilih langkah untuk masa depan lu sama mamah dan papah! Tapi lu egois banget dek! Lu yang nyuruh gua untuk disini tapi lu sendiri mau pergi ninggalin gua! " Ucap Alex emosi
" Lu juga pernah bilang jangan sia-siakan kesempatan buat diri gua sendiri untuk masa depan gua! karena mamah sama papah pasti akan merestui gua kemanapun yang gua mau! Dan kenapa lu dulu mau gitu! nurut dengan perkataan gua! Kenapa lu enggak memilih universitas impian lu di Singapura !? " Ucap Thalia yang geram
" Bangsat! lu enggak ingat? Lu yang minta gua dek buat kuliah disini sampai lu nangis-nangis, Gua sebagai Abang yang melihat adiknya seperti itu otomatis gua enggak akan tega ninggalin lu sendiri dek! Coba lu pikir pakai otak lu sendiri! Dimana letak ke egoisan gua selama ini!? " Ucap Alex Emosi
" Okay! Sekarang gini aja! Lu kan baru jadi mahasiswa, kenapa lu enggak minta pindah sama mamah dan papah buat pindah ke Singapura? biar nanti gua bantu ngomong ke papah? gimana? Adil kan kita? " Ucap Thalia
" Ck.. Enak banget lu, ngomong gitu! Susah sih ngomong sama orang yang kepalanya isi batu. Mau sampai kapan pun enggak akan nyambung! " Ucap Alex
" Apaan sih! Kok lu nyalahin gua terus sih!? lu sendiri yang minta gua buat bahagia terus, Tapi lu juga yang bikin gua nangis. Seandainya gua anak tunggal hmm " Ucap Thalia
" Lu tuh! ck... ah! " Ucap Alex yang tidak melanjutkan perkataannya
" Apa? " Tanya Thalia
Alex mengelus dadanya serta menarik nafas dalam-dalam Untuk menenangkan diri dan pikirannya. setelah itu Alex berbicara kembali dengan lembut kepada thalia.
" Yaudah kalau itu kemauan kamu di sana, Abang menyetujui keinginan kamu " Ucap Alex
" Makasih bang! Lain kali jangan marah-marah terus! " Ucap Thalia
" Iya-iya, yasudah gua mau tidur duluan bye! " Ucap Alex
Karena alex males debat dengan adiknya tersebut, ia memutuskan untuk mengalah dan pergi ke kamarnya.
Saat berada di balkon kamarnya, tiba-tiba ponsel milik Alex berdering. Tertera di panggilan teleponnya bernama Dinda, lantas alex mengangkat telepon tersebut.
" Halo, kenapa din? " Kata Alex
" Eh! Lu sibuk gak ? " Tanya Dinda
" Enggak sih! kenapa emangnya? " Tanya balik Alex
" Temenin gua jalan bisa enggak? Sorry ya tiba-tiba gua ngajakin lu keluar dadakan kayak gini " Kata Dinda
" Selow aja, yaudah gua jemput lu ya! Gua siap-siap abis itu OTW ke rumah lu " Kata Alex
" Makasih Alex, oke gua tunggu " Kata Dinda
Lalu sambungan telepon keduanya terputus, Alex segera berganti pakaian dan siap-siap untuk pergi dengan menggunakan mobilnya. Thalia yang masih menonton TV menjadi salah fokus ke abangnya tersebut, Lantas thalia bertanya kepada abangnya itu.
" Mau kemana lu? Rapih banget! katanya lu mau tidur! " Tanya Thalia
" Kepo! anak kecil gak boleh tahu urusan orang dewasa! Bye gua mau jalan! kalau mau tidur jangan lupa gembok pagarnya gua bawa kunci cadangan! " Ucap Alex seraya berjalan ke arah mobilnya
" Gua ikut! gua takut malem-malem sendirian bang! " Teriak Thalia seraya berlari mengejar abangnya
" Kan lu katanya bukan anak kecil lagi, kalau orang dewasa itu berani sendirian dalam situasi dan kondisi apapun! yaudah gua sekarang mau jalan dulu, gausah nunggu gua! Gua pulang malem " Ucap Alex
Lalu Alex melajukan mobilnya dan meninggalkan Thalia sendirian, Alex sendiri sejujurnya sedikit kesal dengan tingkah adiknya tersebut yang egois. Dengan cara begini pikiran alex menjadi lebih tenang dan rileks.
Sekitar 20 menit akhirnya alex sampai di rumahnya Dinda, Terlihat dinda sedang menunggu Alex di depan pagar rumahnya.
" Hey! sorry ya lama hehehe, Yaudah langsung masuk aja din! " Ucap Alex
" Thanks, maaf ya gua ngerepotin lu malam-malam hehehe " Ucap Dinda
" Santai aja, kita sekarang mau kemana? " Tanya Alex
" Kalau malam-malam gini enaknya kemana ya? " Tanya balik dinda
" Lu udah makan belum? " Tanya Alex
" Belum nih! kalau lu ? " Tanya Dinda
" Nah! kebetulan gua juga sama belum makan, malam-malam begini enaknya kita ke angkringan aja! " Ucap Alex
" Di Jakarta emangnya ada angkringan!? Gua baru tahu loh! hahaha " Ucap Dinda
" Ada dong! yaudah kita ke angkringan langganan gua ya! di sana tuh! makanannya enak-enak" Ucap Alex dengan semangat
" Yaudah langsung berangkat aja kita! " Ucap Dinda
Lalu mereka berdua pergi menuju ke angkringan langganan Alex hingga pulang larut malam.