Sudah sebulan Alex menjadi mahasiswa begitu pula dengan Thalia yang sudah di kejar dengan tugas-tugas dari sekolahnya. Thalia yang sedang mengerjakan tugas Matematika di kamarnya, tiba-tiba ia menjadi prustasi karena tidak mengerti. Ia hanya bisa mengumpat kata-kata kasar seraya membolak-balikkan bukunya perhalaman. Saat ia tengah menyerah, akhirnya ia pergi ke kamar Alex seraya membawa buku-bukunya tersebut.
Dilihatnya Alex yang sedang bersantai menonton film di laptopnya, thalia sangat iri kepada abangnya karena seperti tidak ada beban dari kampusnya.
" Abang!! bantuin PR gua dong!! " Ucap Thalia merengek
Alex yang sedang fokus pada laptopnya langsung menyuruh thalia untuk mengerjakan sendiri.
" Kerjain aja sendiri, itu kan ada dibuku semua jawabannya " Ucap Alex tanpa melihat Thalia
" Ish! gua enggak paham matematika bang! kalau gua paham mana mungkin gua nanya sama lu! " Ucap Thalia kesal
" Ganggu aja lu dek! gua lagi seru nonton nih! nanti aja ngerjainnya" Ucap Alex
" Ish gak bisa bang! nanti yang ada gua lupa kalau di tunda-tunda, lagian ini juga udah malem bang! besok gua ke sekolah "Jelas Thalia
" Tanggung filmnya " Ucap Alex
Thalia yang sudah kesal dengan sikap abangnya tersebut, lantas ia langsung menutup laptop milik Alex dan menyitanya.
" Eh!? Apa-apaan lu! laptop gua juga! Lagian biasanya lu minta sama si Felix jawaban atau enggak si Jasmin " Ucap Alex dengan raut wajah kesal
" Gak bisa bang! gua maunya diajarin bukan minta jawaban, soalnya besok dipanggil perorangan buat menjelaskan jawaban kita sendiri! " Ucap Thalia
" Ribet lu! yaudah mana sini! pokoknya kalau gua lagi jelasin lu harus bisa ngerti ya! gak ada kata pengulangan! " Ucap Alex
" Pelit banget sih! sama adek sendiri juga! " Ucap Thalia
" Bodo amat, suka-suka gua! " Ucap Alex
Dan Akhirnya Alex mengajari Thalia matematika, akan tetapi saat di tanya oleh Alex. Thalia sempat kebingungan dan hal tersebut membuat Alex mengelus dada.
" Ngerti gak sampai sini? " Tanya Alex
" Ha? ish! jangan cepet-cepet ngajarinnya bang! gua gak paham kalau lu begitu caranya! Yang ikhlas kalau gua minta tolong! " Ucap Thalia sedikit kesal
" Ck... makanya dengerin baik-baik kalau gua ngomong, yaudah gua ulang lagi! " Ucap Alex
Lalu Alex mulai menjelaskan ulang kepada thalia, dan thalia mulai mengerti apa yang di ajarkan abangnya tersebut.
" Udah paham kan? yaudah coba kerjain sebisanya dulu 10 nomer, nanti kalau yang gak paham longkapin aja " Ucap Alex
" Iyaa " Ucap Thalia
Saat Thalia sedang sibuk menghitung dengan rumus-rumus tersebut. Alex tanpa sadar ia sedang menatap wajah thalia dengan amat serius, thalia yang menyadari bahwa Abangnya sedang memperhatikan dirinya seketika menjadi salah tingkah.
" Iya gua tau kalau gua cantik bang, lu sih! enggak pernah sadar kalau punya adik secantik gua " Ucap Thalia tanpa menoleh ke arah Alex
Alex yang ketahuan lantas langsung menyentil kepala adiknya tersebut.
" Aduh! sakit bang " Ucap Thalia
" Jangan kepedean deh! gua cuma liat jawaban lu doang, benar atau enggak nya! " Ucap Alex
" halah! bohong banget, jelas-jelas lu kayak terpesona sama gua bang! hahaha " Ucap Thalia seraya tertawa
" Bacot! udah cepetan lanjut kerjain, atau gua tinggal tidur nih! " Ucap Alex
" Ck.. iya bawel! " Ucap Thalia kesal
Lalu Thalia melanjutkan Tugas sekolahnya hingga larut malam, Alex yang melihat thalia seperti kelelahan. Ia berniat untuk membuatkan segelas susu hangat untuk adiknya tersebut, akan tetapi saat ia kembali dari dapur seraya membawa susu ditangannya. Thalia sudah tertidur pulas di meja belajar milik Alex, Alex yang tidak tega membangunkan adiknya. Lantas menggendong adiknya dan membaringkan tubuhnya ke kasur miliknya, sedangkan Alex lanjut mengerjakan tugas sekolah adiknya tersebut.
" Good night lia " Ucap Alex seraya mencium kening milik adiknya
Setelah Satu jam setengah menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas milik adiknya itu, Alex duduk di tepian Kasur miliknya hanya untuk melihat wajah perempuan yang ia sukai itu. Alex tanpa sadar ingin sekali mencium gadisnya tersebut, akan tetapi ia sadar bahwasanya thalia dan dirinya hanya sekedar adik abang.
" Gua suka lihat wajah lu kalau lagi tidur Thal, Dulu gua emang benci sama lu karena lu itu merebut kebahagiaan gua sewaktu kecil. Tapi gua sadar yang lu butuhin hanya kasih sayang dari orang tua lu " Ucap Alex bergumam seraya merapihkan rambut thalia
Dan Tak Lama Kemudian Alex mulai tertidur perlahan di meja belajarnya.
Pagi hari telah tiba, Thalia yang sudah mulai tersadar dari bangun tidur itu langsung terkejut. Thalia terkejut sebab melihat Abangnya tertidur di kursi sedangkan dirinya tidur di kasur milik Alex. Thalia yang ingin berjalan ke arah Alex pun jadi sungkan.
Akan tetapi, Alex yang merasa ada seseorang yang ingin mendekat ke arahnya lantas terbangun dari tidurnya.
" Eh!? kebangun ya bang? " Tanya Thalia
" Hm? Oiya, ini PR nya udah gua kerjain dek. semalem lu mau gua anterin susu malah tidur duluan. Jadinya gua pindahin ke kasur Lu, yaudah sana siap-siap berangkat " Ucap Alex
Tiba-tiba thalia langsung memeluk Alex Dari belakang, Hal tersebut membuat Alex Tidak bisa berbuat apa-apa dan mulai salah Tingkah dengan perbuatan adiknya tersebut.
" Eh!? Kok tiba-tiba peluk gua!? " Tanya Alex terkejut
" Biarin, gua mau gini aja terus bang sama lu hehehe. makasih ya bang udah mau bantuin tugas gua " Ucap Thalia dengan nada lembut seraya tersenyum
" Iya sama-sama dek, Lain kali jangan dadakan kalau ngerjain tugasnya ya! Yaudah kamu sekarang mandi habis itu berangkat ke sekolah, mau abang anterin apa dijemput sama Felix? " Tanya Alex
" Aku hari ini di jemput sama Felix bang! Yaudah aku mandi dulu bye! " Ucap Thalia seraya mencium Pipi Alex
Alex yang di cium oleh thalia lantas menjadi salah tingkah lagi kemudian ia tersadar harus menyiapkan sarapan untuk adiknya dan dirinya.
10 menit berlalu, Thalia yang sudah rapih duduk di meja makan untuk sarapan bersama Alex. Thalia juga meminta izin untuk pulang telat hari ini dikarenakan ada Rapat di sekolah.
" Bang! nanti gua pulang telat ya! " Ucap Thalia
" Mau kemana ? " Tanya Alex
" Mau ada rapat di sekolah, aku juga sekalian menemani Felix latihan basket! " Ucap Thalia
" Pulang jam berapa? " Tanya Alex
" Palingan sore bang, kenapa sih bang? Gua kalau mau izin pasti di tanya-tanya terus udah kayak maling " Ucap Thalia sedikit kesal
" Yaudah jangan sampai pulang malem nanti, janji sore ya! " Ucap Alex
" Iya bawel, Yaudah aku berangkat bang! Felix udah sampai di depan rumah! bye bye! " Ucap Thalia pamit
Lalu akhirnya Alex menghabiskan waktu liburnya di rumah seharian saja hingga thalia pulang.