Melody menyusuri lorong rumah sakit dengan tergesa-gesa. Hatinya terasa perih, saat menanyakan kepada resepsionist, ternyata kedua orang tuanya berada di ruang ICU. Tubuh Melody rasanya lemas, tapi dia harus kuat. Kedua orang tuanya saat ini, membutuhkan dirinya.
Sesampainya di ruang ICU, Melody melihat dari pintu kaca. Kedua orang tuanya terbaring lemah, dengan bantuan alat-alat pernafasan yang dipasangkan oleh dokter. Di depan ruang ICU, ada Antonio dan Nana, Paman dan Bibi Melody.
Mereka sedang menangis, tidak menyangka kejadian buruk akan menimpa sepasang suami istri itu. Tidak ada yang tahu, kejadian apa yang akan terjadi ke depannya. Baik itu kejadian buruk, maupun baik, tidak akan ada seorang pun yang tahu.
Untuk berjaga-jaga, kita sebagai manusia harus senantiasa berdoa. Agar kita selalu mendapat perlindungan dari yang Maha Kuasa.
"Bibi, Paman." Melody duduk di samping Nana.