Setelah itu, kelima anak-anak berjalan kembali ke desa. Sedangkan Elisa, Viona dan Mika bergabung bersama mereka duduk dibawah pohon yang rindang sambil menikmati waktu siang.
"Maaf Tuan Roki, apa kami mengganggu?" tanya Elisa.
"Tidak Elisa, baru saja kami selesai latihan."
"Memang kalian sedang berlatih apa?" tanya Mika.
"Pencak silat, ilmu bela diri bersal dari kampung halamanku," jawab Roki.
"Anda memang luar biasa Jenderal. Maaf atas kelancangan saya, perkenalkan saya Letnan Satu Mika Edward, siap melayani anda!" ujarnya memperkenalkan diri sambil memberi hormat.
Mika melirik ke arah sahabatnya, dia tersenyum lebar sambil menatap penuh isyarat. Sesekali, dia melirik ke arah Roki membuat Sistina salah tingkah. Gadis berambut emas, melirik ke arah samping sembari tersipu malu.