Sore itu Jordan terbangun, karena mungkin tertidur karena kelelahan. Maklum ini perjalanan yang panjang dan baru di masa lalu. Jordan sempat merasa bingung tapi akhirnya tersadar, dia bangun dan menuju kamar mandi dan mencuci muka. Dia mengambil sesuatu dari ranselnya yaitu peralatan mandi yang khusus untukmya.
Untuk urusan kebersihan Dia adalah nomor satu, termasuk kerapihan. Cuci muka saja seperti mandi pada umumnya. Dia mempunyai perawatan untuk mukanya sendiri. Dan untuk mandi tentu beda lagi. Tak lama setelah itu dia keluar kamar. Tercium bau harum masakan.
Serena ternyata yang memasak, dia menyapa Jordan dan di jawab lelaki itu dengan senyuman.
"Maafkan tentang tadi !" katanya degan agak malu,
"Tidak apa-apa !" jawab Jordan.
"Harum sekali masakanmu !" pujinya. Serena tersenyum.
"Terima kasih, aku belajar memasak dari mamaku !" katanya.
"Mana Bruno ?" tanya Jordan.