Mereka tiba di sungai, banyak orang yang sedang mendulang emas. Terdengar gemercik air dari kincir, suasana sangat damai dan tenang sekali.
"Hei ! kalian ingin mendulang emas ?" mereka terkejut ketika mendengar ada yang berteriak, ternyata seorang kakek-kakek berjanggut panjang.
"Iya kek !" teriak Gun. Dia melambaikan tangan mengajak kesana. Kami pun mendekatinya dan kakek itu memberikan sebuah benda untuk mendulang emas berwarna hitam seperti piring yang besar.
"Aku akan mengajari kaliah bagaimana caranya mendulang emas !" katanya dan dengan pelan ia mulai memperagakannya.
"Apa masih bisa mendapatkan emas, kek ?" tanya Anto penasaran.
"Jangan salah kemarin ada yang mendapat 10 gram! karena biasanya hanya 1 gram !" jawabnya.
"Itu tergantung keberutungan kalian, tapi aku jamin kalian akan mendapatkanya walau sedikit !" ujarnya sambil tersenyum, dan tak lama memperlihatkan butiran halus emas didapat.