"Hallo, paman Nobu !" sapa Mikael sambil tersenyum.
"Hallo, Sir !" Jonathan pun menyapa.
"Kalian tidak sekolah ?" tanya Nobu sambil menghela nafas, rambutnya kini hitam panjang sepinggang di ikat ekor kuda, tidak tampak menua usianya seperti 20 an tahun.
"Sekolah kok, habis dari perpustakaan !" jawab Mikael, "Ayo kita duduk !" ajak Mikael kepada Jonathan dan mereka duduk di ruang tengah, rumah Nobu.
"Kamu mencari buku tentang apa ?" tanya Nobu pun bersikap santai, dia sudah tahu seperti apa Mikael.
"Sejarah dia !" jawabnya singkat sambil melirik ke arah Jonathan, pemuda itu terlihat tegang karena dia tahu siapa Nobu, yang mempunyai kekuatan luar biasa di banding para penasehat yang lainnya.
"Oh, begitu ! lalu ?" tanyanya Nobu. Mikael menyenggol Jonathan.
"Oh, Anu ... Sir ... katanya aku ... seorang penyihir benarkah ?" tanya Jonathan terkejut. Nobu tersenyum sambil menggeleng melihat ulah Mikael, dia sudah diberitahu oleh mamanya Mei Ling.